2. Aurelia Naurah Zafarani

20 0 0
                                    

Reading!!

Ya, gadis yang baru tiba ke Indonesia itu adalah Aurelia Naurah Zafarani. Biasa dipanggil Naurah. Gadis 17 tahun ini baru pulang ke Indonesia setelah 2 tahun tinggal bersama uncle dan aunty nya di kota London, New York.
Uncle dan aunty nya akan pindah ke Moskwa, Rusia. Dan Naurah lebih memilih kembali ke negara asalnya walaupun banyak terdapat kenangan pahit disini.

Naurah anak ke dua dari pasangan Sofyan Adrian dan Daniza Padma. Memiliki kakak bernama Iqbal Pratama dan adik bernama Naufal Aditya.

Papa nya seorang pengusaha batu bara. Walaupun begitu Naurah tidak pernah mau membanggakan. Naurah juga bukan gadis sombong atau gila popularitas.

Mama nya seorang ibu rumah tangga biasa, yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga. Mama lebih senang menghabiskan waktu di kebun belakang rumah dengan segala jenis bunga kesayangannya.

 Mama lebih senang menghabiskan waktu di kebun belakang rumah dengan segala jenis bunga kesayangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Iqbal Pratama. Anak sulung keluarga ini sekaligus kakak Naurah. Iqbal sekarang berkuliah semester 4 di salah satu Univeristas Negeri Bandung. Awalnya Iqbal akan dikuliahkan oleh Papa ke luar negeri, tapi Iqbal menolak dengan alasan ia lebih mencintai Indonesia. Iqbal sangat cinta dengan alam Indonesia. Dia sering pergi Travelling bersama teman-temannya saat libur kuliah.

Naufal Aditya. Anak bungsu sekaligus adik Naurah. Naufal sekarang kelas XI di Smp Negeri Jakarta. Iqbal sedikit agak cuek dengan dunia luar. Lebih suka belajar di rumah atau kalau bosan bermain ps. Sangat berbanding terbalik dengan Iqbal yang super duper aktif.

*****

Pagi ini Naurah bangun dan melihat sekeliling kamar. Nuansa putih dan biru muda tertangkap oleh indra penglihatannya. Ini kamarnya, kamar yang sangat dirindukan selama 2 tahun terakhir.

Kamar ini menjadi saksi kebahagiaan, kesedihan, dan kepahitan hidupnya selama ini. Naurah berjalan ke kamar mandi, membersihkan diri, setelah itu keluar untuk sarapan. Ternyata di meja makan sudah ada semua keluarganya. Naurah langsung berlari memeluk Papa dan Mama nya.

"Miss you ma, pa"

"Miss you to darl" serempak Mama dan Papa.

"Ayo kita sarapan dulu, acara kangen-kangenan nya dilanjut nanti ya" sambung Papa.

Naurah langsung mengambil duduk diantara Iqbal dan Naufal. Mereka sarapan sambil ngobrol ringan layaknya keluarga bahagia.

"Naurah, besok kamu akan mulai sekolah di sekolah barumu. Jadi hari ini kamu beli seragam sama peralatan lainnya ya"

"Iqbal, kamu temani Naurah" sambung Papa.

"Ya pa" jawab Iqbal dan Naurah.

Saat ini Naurah dan Iqbal dalam perjalanan ke mall.

"Siap untuk memulai yang baru, Naurah?" Tiba-tiba Iqbal bertanya.

"Mudah-mudahan siap kak"

"Bagaimana hubunganmu dengan mereka?"

"Aku tak memiliki hubungan apapun lagi dengan mereka" jawab Naurah acuh. Karna Iqbal membahas sesuatu yang tidak ingin didengarnya, setidaknya saat ini.

Ya, dia tau. Cepat atau lambat dia akan dihadapkan dengan situasi seperti ini. Tapi untuk saat ini dia masih belum siap walaupun 2 tahun telah berlalu.

Iqbal yang melihat Naurah acuh pun hanya memilih diam. Dia tidak ingin terlalu mencampuri urusan pribadi adiknya.

"Ayo turun, kita sudah sampai"

Ternyata mereka sudah sampai di basement mall, Naurah tak menyadarinya karna dia terlalu sibuk dengan lamunan nya sendiri.

Iqbal dan Naurah berjalan memasuki mall. Memberi berbagai kebutuhan untuk di sekolah baru. Iqbal dengan setia menemani adiknya kemanapun, juga dimintai pendapat oleh Naurah seandainya dia ragu memilih.

Setelah perbincangan di mobil tadi, mereka kembali seperti biasa. Begitulah mereka, tidak akan tahan dengan situasi semacam itu terlalu lama.

Setelah semua yang dicari serasa lengkap, mereka terlebih dahulu ke kafe dekat mall untuk makan siang.

To be continue!!

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang