3. New School

18 0 0
                                    

Sang surya telah menampakkan diri, memancarkan cahayanya dengan perlahan. Tapi itu pasti.

Begitu pula cinta. Cinta tidak datang secara langsung. Perlahan.. dan perlahan.

Tak banyak yang menyadari, saat cinta telah hadir maka bumbu-bumbu penting dari makna cinta itu akan hadir pula. Kasih sayang dan sakit hati.

Jika kamu jatuh cinta, tentu ada kasih sayang. Dan kata kasih sayang itu sendiri, diikuti oleh kata sakit hati.

Jika kamu tidak benar-benar kuat, maka berhentilah. Sakitnya akan sangat terasa di akhir. Begitu menyesakkan dada. Membuat mata perih seketika.

Tapi kita pun tak tau kapan cinta itu hadir. Dia datang dengan sendirinya. Kita pun tidak bisa memilih kemana hati ini akan jatuh.

Pengkhianatan juga terjadi akibat orang yang tak mengerti arti sesungguhnya dari cinta. Dan berujung hilangnya kepercayaan. Orang yang berkhianat sepertinya tidak tau seberapa berharganya sebuah kepercayaan.

Satu kali hilang, maka akan sangat sulit digapai kembali.

*****

Reading!!

Pagi ini Naurah sudah siap untuk sarapan dengan seragam putih abu-abunya. Dimeja sudah ada papa dengan baju kerja, Naufal dengan seragam putih dongker dan Iqbal yang memakai baju biasa, sepertinya dia tidak ada kuliah pagi ini.

"Pagi semua" sapa Naurah

"Pagi darl" jawab papa

"Pagi" jawab Iqbal dan Naufal

"Mama mana pa?" Tanya Naurah

"Mama mu sedang istirahat, sedikit pusing katanya"

Naurah hanya mangut-mangut. Naurah langsung duduk dan memakan sarapan.

Setelah sarapan Naurah ke kamar mama untuk melihat keadaan sekaligus berpamitan.

Naurah keluar rumah dan masuk ke mobil. Dia akan diantar supir hari ini.
20 menit kemudian Naurah telah sampai digerbang sekolah. Dia melihat jam di pergelangan tangannya.

'7 kurang 10, pantas saja sudah ramai' batinnya.

Naurah keluar mobil dan berdiri di depan gerbang dan membaca plakat besar bertuliskan nama sekolah barunya.

SMA NUSA BANGSA JAKARTA

Itulah tulisannya. Naurah masuk ke sekolah dan langsung menuju ke ruang tata usaha untuk menanyakan letak kelasnya.

Naurah ditempatkan di kelas XI MIPA 2. Tak lama setelah Naurah keluar dari ruang tata usaha bersama seorang guru yang akan megantarnya ke kelas, bel pertanda masuk pun berbunyi.

Sepanjang koridor, tentu banyak yang melihat ke arah Naurah karna dia murid baru. Sebetulnya itu wajar, tetapi ada yang memandang Naurah dengan sinis membuatnya risih. Naurah pun bersikap acuh saja.

"Permisi"

Ucap guru tadi sebelum masuk kelas. Ternyata Naurah sudah sampai dikelasnya. Naurah di suruh menunggu terlebih dahulu sebelum dia dipanggil masuk.

"Nah silahkan masuk"

Naurah pun berjalan masuk ke kelas.

"Silahkan perkenalkan dirimu"

"Perkenalkan nama saya Aurelia Naurah Zafarani. Biasa dipanggil Naurah. Saya pindahan dari London" ucap Naurah.

Seluruh penjuru kelas tampak berbisik-bisik. Tapi segera dihentikan oleh guru.

Once AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang