Pertemuan Yang Membuat Hatiku Luluh

5 1 0
                                    


          Saat aku mulai mencari tempat berteduh, aku justru meneduh dengan orang itu, dia adalah orang yang menyukai ku. aku melihatnya dengan sangat terkejut, sedangkan ia juga melihat ku dengan terkejut, sekaligus tak percaya.

     Saat itu dia mencoba menyapa ku terlebih dahulu, dengan senyum di wajah nya, dia mengatakan; apa kamu juga kehujanan? tapi kuharap kau tak marah pada hujan. saat ini aku rasa hujan lah yang membuat ku akhir nya bisa menyapa mu saat ini, dan tentu aku sangat bersyukur. itulah yang dia katakan kepada ku sambil menatap kearah jalanan yang tergenang air karena hujan. saat ini aku hanya diam, aku hanya berfikir kenapa bisa laki-laki ini disini, apa sekarang aku harus menjawab semua pertanyaan nya. sambil mengatakan itu di dalam hati. tiba-tiba saja dia menyodorkan syal yang dia pakai sebelumnya kepada ku, sontak aku sedikit terkejut. tetapi aku melihat nya, bahwa ia sangat tulus memberikan syal yang tampak begitu hangatitu kepada ku. aku mengatakan kepadanya, agar syal itu lebih baik kamu pakai saja, dia membalas perkataan ku dengan mengatakan, bahwa saat ini hanya benda ini sajalah yang mampu aku berikan, ditengah dingin nya malam yang di guyuri hujan ini. 

     lanjut dia dengan perkataan nya kepada ku; lebih baik kamu pakai ini, meski aku tahu, kamu hanya menganggap ku hanya orang yang tak mungkin bisa mendekati mu. aku hanya berharap kamu menerima ini, aku tahu ini egois, tetapi setidaknya aku tak mau jika kamu sakit dan hanya itu yang saat ini aku pikirkan. aku hanya bisa menjawab perkataan nya dengan diam, sambil mulai menerima syal yang sebelumnya dia tawarkan kepada ku. kami pun akhirnya menunggu sampai hujan reda, malam itu pukul tujuh hujan pun sudah berhenti. aku mengembalikan syalnya sambil mengucapkan terima kasih kepada nya, setelah itu aku berlari meninggalkannya sendiri. 

     Setelah kejadian itu aku sampai di rumah, sesampai nya dirumah aku langsung mandi dan lanjut ketempat tidur. di tempat tidur aku mulai memikirkan tentang kejadian yang tadi kualami, tentang dia yang ternyata begitu baik. malam semakin menjadi, aku harap aku bisa tidur nyenyak tanpa banyak beban pikiran, dan itulah yang aku katakan sebelum akhirnya aku tertidur. malam ini akhirnya berakhir dengan cerita panjang ku, tentang pertemuan awal ku dengan dirinya.           

              NOTE: Dua cerita sebelumnya adalah cerita tentang pertemuan si "cewek" dengan orang yang sekarang telah menjadi mantannya. Cerita antara si "Cewek" , dan si "cowok"  yang naksir sama si cewek  yang ceritain tentang awal mula dia deket sama si "Doi" dulu. Cerita selanjutnya akan dimulai dengan judul : "Jika Hati Mu Sedang Menjahit, Maka Aku Akan Menghilang Karna Aku Adalah Benang"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JIKA PERASAAN TAK MAMPU MENGGAPAI MUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang