Tok.. Tok..
"Masuk! " ucap seorang pria berwajah tampan dan tegas dengan badan tinggi.
Oh Sehun namanya. Seorang direktur dari perusahaan HOHO's Crop. Banyak sekali wanita yang mengantri untuk dijadikannya sebagai kekasih atau seorang istri. Bahkan sampai ada yang memintanya untuk dijadikan seorang pembantu rumah tangga.
Tapi sehun tidak peduli, karena ia tahu bahwa yang diincar dari wanita itu adalah uang. Hanya uang dan uang. Seandainya jika sehun ingin, ia bisa saja membuang uangnya. Pernah ia lakukan hal itu sekali, dan yang ia dapatkan adalah sebuah cambukan dari ayahnya dan omelan panjang dari ibunya. Cambukannya bukan cambukan tali, tapi cambukan uang. Makanya sehun ga mau ngelakuin hal itu lagi. Takut uang nya nambah banyak.
Dan sekarang ia sedang dilema mencari wanita pendamping hidupnya. Sehun ingin mencari wanita yang benar-benar Setia. Dan terlintaslah ide konyol di fikiran sehun. Yaitu menjadi..
"Kamu gantikan saya selama setengah tahun di perusahaan" ucapnya langsung. Pria yang didepannya hanya melongo tak percaya.
"Hey, Oh Sehun, enak saja emangnya lo mau ngapain sampe gua harus gantiin lo selama setengah tahun ?! " protes pria dihadapan sehun yang sama tingginya dengan sehun.
"Yaelah hyung cuma setengah tahun doang" ucap sehun enteng.
"Cuma? Lo bilang cuma?! Enteng banget lo ngomong!" ucapnya dengan mata melotot.
"Entenglah tinggal ngomong doang apa susahnya "
"Untung gua ganteng jadi gua sabar" pria itu mengelus dadanya yang lebar.
"Park Chanyeol" ucap sehun tegas.
Chanyeol tau kalo sehun sudah memanggilnya dengan nama pasti ini sudah serius.
"Tolong gantikan jabatan saya selama setengah tahun"
Chanyeol hanya pasrah. Jika sudah seperti ini sehun harus dituruti.
"Siap pak"
"Silahkan keluar" titahnya.Lalu chanyeol keluar dari ruangan sehun.
Sebenernya chanyeol udah tau ide konyol sehun. Tapi dia tidak tahu jika dia yang harus menggantika posisi sehun diperusahaan. Jika tau kaya gini, dia ga bakal nyetujuin ide sehun untuk menjadi seorang pemulung. Bukankah keren ide seorang Oh Sehun ini.
"Huhh... " sehun menghela nafas.
Alasan kedua adalah karena ia ingin refreshing otak. Sehun pusing setiap hari ia harus dihadapkan dengan berkas-berkas yang menumpuk dan jadwal meeting."Oke penyamaran seorang Oh Sehun di mulai" monolognya. Lalu sehun membuka jas hitam yang dipakainya dan melemparnya ke arah sofa.
__ OH SEHUN __
Sudah aku tegaskan dari awal, bahwa cerita ini tidak bermaksud untuk menghina!.Ini hanya cerita.Sorry typo, males ngedit.