203 26 13
                                    

Sekarang Lia sedang bersiap untuk pergi ke tempat kerjanya. Namun ada yang aneh tetangganya. Mereka lagi membicarakan Lia. Tapi Lia tidak peduli, toh dia juga sudah biasa dibicarakan oleh orang-orang.

Saat diperjalanan ia bertemu kembali dengan Ali si pemulung. Dia melihat ali sedang kerepotan karena membawa barang yang begitu banyak. Padahal ia sudah membawa karung, tapi botol bekas dan yang lainnya malah ia pegang di tangan. Dan karungnya kosong tidak berisi apapun. Aneh memang.

"Duhh.. Ini gimana sih jatoh-jatohan melulu" kesal ali.

Lia tersenyum melihat tingkah ali yang menurutnya aneh itu. Lia menghampiri Ali.

"Ini karungnya kosong, ko ga di masukin malah di pegang di tangan? " Lia memungut botol yang jatuh. Ali terkejut karena lia datang tiba-tiba.

"Eh mba Lia.. " ali menjatohkan semua botol yang dipegangnya. Lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Hehe lupa mba" ali menyengir kuda.

"Gimana sih kamu nih"

"Karung kamu "

Ali memberikan karungnya kepada lia. Lia memasukan semua botol yang di jatohin ali kedalam karung.

"Selesai" lia memberikan karung kepada ali.

"Makasih mba" ali pergi.

Lia melihat jam tangan yang melingkar di tangan kirinya.

"Astaga! Aku sudah telat" lia berlari kencang. Karena jarak cafe yang tidak terlalu jauh, jadi lia tidak perlu menggunakan kendaraan umum.

__ OH SEHUN __

Di lain tempat...

"Hoon gimana? " tanya sehun.

"Ga gimana-gimana" jawab johoon sambil memakan roti pemberian sehun.

Setelah jihoon bertemu dengan lia dia langsung laporan sama sehun. Tapi denagn syarat memberikan dia makanan. Sehun menuruti syarat jihoon. Namun sampai sekarang jihoon tidak ingin cerita, dia malah asik makan.

"Kampret banget sih lo"kesal sehun. Jihoon yang mendengar itu hanya terkekeh.

Jihoon juga manusia, dan sebenarnya dia tertarik dengan Lia. Makanya dia ga mau ngasih tau ke Sehun. Dia yang nemu, ko di Kasih ke sehun. Kan sia-sia orang cantik kaya Lia malah buat abangnya yang muka super datar kaya tembok itu. Tidak likey jihoon tuh.

"Gua yang ketemu sama dia bang, masa buat lo"

"Kan lo mau bantuin gua" sehun menahan suaranya agar tidak meninggi.

"Abis dia cantik bang, laki-laki mana yang ga suka sama dia "

"Serah lo deh, mobil lo gua tarik lagi"

Jihoon mah ikhlas kehilangan mobilnya, asalkan dia dapet wanita pujaan hatinya dia sudah senang.

__ OH SEHUN __

Halu acu update lagi nich.

Alurnya ketebak ga sih?

Weyy mau nanya. Ko aku kalo bikin ff cast nya ceye ga pernah bikin sampe selesai. Mentok cuma sampe chap5.kenapa?

Penyamaran ÷ OSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang