Sesuai dengan ucapan sehun kemaren, hari ini dua kaka beradik sedang berada disebuah cafe, dimana cafe tersebut adalah tempat si sasaran berkerja. Yang membedakan kali ini adalah, mereka ga lagi memaki pakaian lusuh, tapi memakai pakaian mewah dengan merk ternama.
Saat sedang mengamati Lia, tiba-tiba seorang yang wanita datang nyamperin lia. Dia ngobrol panjang sama lia, sampe lia akhirnya ijin kerja. Mau tidak mau sehun dan jihoon harus ikut keluar dari cafe dan mengikuti kemana lia dan wanita itu pergi.
Lia dan wanita itu berhenti disebuah Taman. Mereka masuk kedalam Taman dan duduk disalah satu bangku Taman.
"Hoon" panggil sehun.
"Wett" balas jihoon.
"Ko gua kaya kenal sama tu cewe ya"
"Cewe yang mana? itu ada dua "
"Itu yang duduk disebelah lia lia itu"
"Lo bisa ga sih bang nyebut nama lia sekali aja ga usah dua kali! " kesal jihoon.
"Oh maaf maaf "
Sehun dan jihoon kembali mengamati lia. Untung saja jarak mereka berdua dengan lia tidak begitu jauh, sehingga mereka dapat mendengar apa yang dibicarakan lia dengan wanita yang ada disebelahnya.
"Gimana kerjaan kamu lia? " tanya wanita yang ada disamping lia.
"Alhamdulillah baik mba, makasih ya mba udah tawarin ke lia" jawab lia.
"Kalau kuliah kamu gimana? "
"Itu.. Sihh.. Lia.. Lia.. "
"Ga usah gugup lia" wanita itu mengenggam tangan lia.
"Itu mbaa.. Lia ga mau kuliah lagi.. Lia takut" ucap lia lirih di akhir kalimatnya.
"Mba bakal bantu kamu supaya trauma kamu hilang"
"Ga usah mba jingga, nanti kia ngerepotin mba lagi" ucap lia tidak enak.
"Kamu tuh udah mba anggap adik sendiri lia, jadi kamu ga bakal ngerepotin mba" kata jingga sambil tersenyum tulus.
"Tapi lia ga enak mba " lia menundukan kepalanya.
"Udah gapapa "
__ OH SEHUN __
Di lain tempat..
Sehun dan jihoon masih Setia nguping pembicaraan Lia dengan Jingga.
"Ga usah mba jingga, nanti kia ngerepotin mba lagi" ucap lia tidak enak.
"Nah iya namanya Jingga" celetuk sehun.
"Diem sih bang, nanti kita ketauan ini" kesal jihoon.
Gimana jihoon ga kesel dari tadi sehun ga berhenti ngoceh, mending pake suara pelan, ini engga. Kan kalau mereka ketahuan gimana? Rasanya jihoon pengen banget numpel mulut kakanya pake daun yang disamping dia, tapi dia inget itu kakanya.
"Ohh..Jadi si jingga jingga ini yang ngasih si lia lia itu pekerjaan"
"Eerrghh... " karena emosi jihoon sudah di ubun-ubun jadilah jihoon nyumpel mulut sehun pake rumput dari semak-semak.
__ OH SEHUN __
Otoke?
Nyambung ga?
Bingung ga?
Mian kalo ga nyambung.
