Dia adalah priaku. Dia adalah milikku.
Bahkan, aku baru saja bisa merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya setelah aku terhempas jauh dalam buasnya alam mimpi.
Pria itu berhasil membuatku terbenam di pelukan hangatnya. Dan dengan bodohnya, aku menyukai pancaran hangat peluk miliknya.
Aku berhasil tersenyum dan menangis lagi secara bersamaan untuk ke sekian kalinya. Karena yang dapat ku rasakan hanyalah rasa perih yang keterlaluan, yang tak akan pernah merasa terobati karena aku benar-benar tak menginginkannya.
Aku tahu bahwa ia adalah pemeran penting dalam kisah rumitku. Aku tahu bahwa rasa cintaku telah mengalahkan segalanya. Aku tahu bahwa ia adalah pria yang akan mencintaiku hingga akhir hidupnya.
Karena dengan begitu, aku akan terbuai karena telah berani menambatkan hati kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WAY WE FALL
أدب الهواةNayoung sering berpikir untuk menyerah melawan memorinya. Sekotak memori itu telah lama pecah dan puing-puingnya pun hilang. Gadis itu berulang kali mencoba mengingat siapa sosok yang sebenarnya sudah mengisi hatinya sejak lama. Sebuah aksiden di ba...
