Sahabat hingga tamat

68 8 0
                                    

    Willy adalah siswa SMA pindahan dari Jakarta. Ia berpindah ke kota Solo bersama ayah dan ibunya. Ia merasakan rasa dan hawa yang berbeda disana. Di kota Solo Ia merasakan ketenangan dan kesunyian tiada kerusuhan dan keterpaksaan. Dikarenakan Ia berpindah rumah maka sekolahnya pun juga. Pada awalnya ia tidak menyukai sekolah barunya itu. Karena tidak tahu bagaimana menyikapi lingkungan sekolah barunya itu. Pada hari pertama Willy bersekolah Ia hanya diam tanpa bicara.
     Lalu memperkenalkan diri kepada teman-temannya. Gurunya menyikapinya dengan baik. Selepas memperkenalkan diri didepan kelas ia kembali duduk di kursinya dan terlihat gemetar gugup menghantuinya. Dan lama kelamaan ia mulai lega. Dalam seminggu ia bersekolah seperti tidak ada teman karena Willy adalah orang yang tidak mudah bergaul. Selepas satu bulan bersekolah, ia mulai mendapat teman baru dan hingga menemukan sahabat yang setia. Sahabatnya bernama Bagas. Bagas adalah teman sebangku Willy, Ia selalu menceritakan keunikan kehidupannya. Bagas adalah orang yang sangat baik dan pengertian akan tetapi Ia memiliki pengalaman yang buruk masalah kekeluargaan "Broken Home", Dikarenakan orang tua dari bagas bercerai pada 2 tahun lalu. Bagas tentu sangat kaget dan merasa kehilangan akan tetapi Ia orang yang pantang menyerah dan selalu tegar.
        Semenjak Willy bersahabat dengan Bagas ia jadi mulai pandai bergaul dan banyak menambah teman. Dan bagas tetap dianggap sebagai sahabatnya yang dipercaya. Karena sahabatnya itu selalu mengajarkan yang namanya pantang menyerah dan tegar. Mulai saat itu perlahan Willy terus belajar agar menjadi orang yang tegar dan pantang menyerah.
      Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun mereka melewati masa-masa sekolah yang amat beragam. Lambat laun Willy sudah memiliki banyak teman dan sampai suatu ketika Willy bertemu dengan seorang wanita di kelas sebelah...
Saat itu Willy ingin meminjam bola futsal kepada temannya dikelas itu namun entah kenapa Willy saat melihat wanita itu hatinya berdegup kencang dan menjadi gugup. Willy langsung terburu keluar dari kelas itu...
       Sepulang sekolah Ia menanyakan nama wanita tersebut kepada Bagas
"Eh Gas lu kenal cewe yang kelas sebelah ga?". Ujar Willy penasaran.
"Yang mana cewe banyak kaliii " jawab Bagas sembari bercanda.
"Ish... yang duduk di sebelah kanan meja paling depan ituu". Willy mulai geram.
"Ohhh yang pakai kacamata bukan?". Tanya Bagas.
"Iyaaa... siapa namanya?". Willy yang penasaran.
"Kalo ngga salah namanya Anggun..". Jawab Bagas.
"Ohh". Jawab Willy dengan lega.
"Emang kenapa?, lu suka yaa?". Bagas bertanya dengan tertawa

        Willy hanya bisa terdiam dan bilang "ngga, gua kaya pernah kenal aja gituu". Willy memberi alasan dengan gugup.

      Lalu Willy dan Bagas pun berpisah ke jalan rumahnya masing-masing.
      Sesampainya dirumah Willy masih penasaran dengan wanita itu dan ingin mengenalnya lebih dekat. Entah kenapa Ia selalu kepikiran dengan Anggun.....

Yang Tak Pernah HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang