Gugup yang terus berdegup

38 9 0
                                    

     Keesokan harinya Willy sangat bersemangat untuk berangkat sekolah. Karena ada hal lain yang membuat ia bersemangat. Dan pada hari itu Willy tidak seperti biasanya Ia terasa sangat berbeda dikarenakan Ia seperti orang yang kehilangan. Willy terus mencari wanita yang membuatnya penasaran itu hinga pulang sekolah.
Sayangnya selama disekolah Willy tidak bertemu sama sekali dengan Anggun, dan saat perjalanan pulang bersama Bagas tiba-tiba cuaca mendadak mendung dan hujan deras mereka berdua berteduh di bawah halte mobil bus. Dan mereka bingung bagaimana cara pulang karena waktu sudah hampir malam.
        Tidak lama kemudian ada wanita berlari sembari menutupi kepalanya dari hujan menuju halte tempat dimana Willy dan Bagas berteduh. Dan tiba-tiba Willy kaget karena wanita itu adalah Anggun. Mereka kaku membisu tanpa bicara. Lalu karena bosan Bagas meletukan kalimat bercandaan
         "Eh Willy tuh ada Anggun, tadi nyariin giliran udah ketemu diem-dieman". Iseng Bagas
          "Apasih lu gas ngada-ngada aja". Jawab Willy dengan gugup.
          Mendengar letukan itu Anggun bertanya kepada mereka
            "Ada apa?". Tanya Anggun penasaran.
             Willy dan Bagas terdiam lalu entah kenapa Willy bertanya sesuatu yang aneh.
          "Eh nggun, Nama kamu siapa?". Tanya Willy dengan gugup.
          Lalu Anggun tertawa lepas dan menghangatkan suasana hati Willy.
      "Kenapa tertawa?". Tanya Willy heran.
        "Kamu manggil aku Anggun tetapi kamu masih menanyakan nama aku siapa". Jawab anggun sembari tertawa.
        "Eh iya". Jawab Willy tersipu malu.
       Lalu mereka bertiga menghabiskan petang sembari menunggu hujan berhenti dengan obrolan yang manis dan menyejukan hati.

Lalu Willy berkata di dalam hati

"Jika saja hujan dapat menyampaikan perasaanku terhadapnya... tolong sampaikanlah sebelum air tetesan itu jatuh ke tanah".

Lalu setelah hujan berhenti merekapun pulang ke rumahnya masing-masing. Dan Willy merasa sangat senang karena dia bisa jenak dengan wanita itu.

Yang Tak Pernah HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang