Suasana kelas yang menyedihkan, dimana semua siswa saling terdiam dan sibuk dengan urusan masing-masing. Seperti aku! Melihat frans kini tak ada di kelas, aku mengambil waktu sendiri untuk membaca beberapa novel yang ku bawa. Again !
Namun baru berapa menit membaca larik di novel ini, frans datang dan duduk di samping ku. Wajahnya terlihat kesal, tapi aku tak menghiraukan itu. dia memang aneh ! sebentar lagi pasti akan kembali seperti biasa.
" hay rasti " sapa frans pada seorang gadis yang menempati meja tepat di depan meja guru
Gadis tersebut melihat frans sambil tersenyum, namun ia kembali melanjutkan kegiatannya bersama teman sebangkunya.
" kau mengenalnya ? " tanya ku
" dia teman sekolah ku saat SMP " jawab frans
Aku menganggukan kepala lalu kembali fokus pada novel ku
" kau tak mengenalnya ? " tanya nya
Aku menggelengkan kepala
" dia pacar billy, benar kau tak mengenalnya ? "
" what ? "
Jujur, saat ini tak ada yang bisa aku ucapkan. Aku hanya mentap frans sambil terkejut dan entah mengapa napas ku tak beraturan. Frans yang melihat itu sangat heran, ia terus bertanya apakah aku baik-baik saja ? tapi pertanyaan itu aku biarkan.
Gila! Aku tak sangka billy seperti itu. ya aku tahu ia memiliki tiga pacar di sekolah ini, satu adalah teman ku saat kelas X dulu. aku tahu itu karena mereka telah berpacaran sejak kelas X. Berarti pacar kedua adalah teman di kelas baru ini, rasti.
Wahhh, dimana otak anak itu? bisa-bisa nya dia melakukan ini!
" kau tak apa-apa ? " tanya frans yang ke seribu kalinya
" kau yakin rasti adalah pacar billy ? " tanya ku meyakinkan
" tolong katakan tidak, frans " batin ku
" ya aku yakin " jawab frans santai
Aku seperti tersambar petir mendengar jawaban frans, apalagi melihat wajahnya yang super santai.
" kau tahu, saat aku pulang dari rumah mu malam itu. billy berada di teras rumah ku bersama rasti, mereka selalu begitu " sambung frans
Selalu? Itu berarti sering. Oh my god, billy please...you make me crazy!
Tanpa pikir panjang aku segera berjalan keluar kelas dan tak memperdulikan frans yang kini mengikuti dengan cepat sambil berlari kecil. aku tak peduli seberapa lelahnya menaiki tangga demi tangga, namun yang pasti aku harus bertemu dan bicara dengan anak itu!
Saat mendekati kelas billy, aku melihat kevin sedang berdiri sambil membaca sebuah buku. Tak pikir lama aku berjalan kearahnya dengan cepat.
" kevin " panggilku
" oh celia? Ada apa ? " ia terlihat terkejut
" apa billy ada di kelas ? "
" ya "
" bisa kah menyuruhnya keluar ? katakan aku ingin bicara "
" baiklah "
Kevin berjalan masuk kedalam kelas.
Beberapa saat kemudian keluarlah billy dengan santainya, bahkan ia tersenyum manis kearah ku. Aku menatap sinis padanya namun sepertinya ia tak takut sama sekali.
" apa kau mau membunuh ku dengan tatapan itu ? " tanya nya
" menurut mu ? " aku menarik telingah nya sambil berjalan
YOU ARE READING
Berhenti
Randomaku tak pernah tahu jika aku harus tiba di titik ini, titik dimana aku berhenti mencintai mu dan titik dimana aku harus melupakan mu . . . . selamat membaca.......