hyyy aku rindu banget sama kalian...., ini nih lanjutan novel aku...
***
" selamat pagi anak-anak " ucap wali kelas kami
" pagi bu..." balas kami dengan girang
Sejak naik ke kelas XI, wali kelas ku bukan lagi laki-laki tetapi seorang wanita yang cantik. Dia masih mudah dan belum menikah, banyak tema-teman ku yang sering bercanda tawa dengannya, aku pun demikian. Namanya adalah bu mira, cantik dan sangat baik hati.
" hari ini sampai kedepannya KBM kelas kalian di pending dulu, karena kelas ini terpilih mewakili kegiatan berkemah di luar kota " jelas bu mira
" benarkah? Wahhh ini pasti seruh sekali "
" kapan kita berangkat bu ? "
" sore nanti kita berangkat, jadi sekarang kalian di bolehkan pulang untuk izin dulu pada orang tua kalian. Jam tiga sore, kita kumpul di sekolah lagi. bawa semua keperluan berkemah kalian dan keperluan pribadi kalian. Paham ? "
" paham bu..."
" sekarang kalian boleh pulang "
Kami semua berjalan keluar sambil menyalamih tangan bu mira, senang sekali rasanya bisa mendengar kelas kami menjadi perwakilan untuk berkemah. Yaa walaupun aku sangat tak suka dengan namanya dunia perkemahan, tapi jika bersama teman-teman kelas ku, aku pasti akan sangat senang.
" pulang dengan ku " ucap frans saat aku masih berdiri di depan kelas
" ana kemana ? kau tak pulang dengannya ? " tanya ku
" dia tak sekolah, ayo pulang " jawab frans
Aku berjalan di sampingnya menujuh tempat parkir sambil terus bertanya-tanya dalam hati, ada apa dengan frans hari ini? Kami memang biasa pulang bersama, tapi mengapa aku merasa ada beda? Seperti frans pulang dengan ku karena ia memiliki masalah.
" kita ke rumah ku dulu, aku mengambil semua peralatan dan langsung ke rumah mu. " kata frans saat kami sudah berada di dalam mobilnya
" lalu mobil mu ? " tanya ku
" aku akan menyimpannya di rumah mu " jawabnya santai
" frans " panggilku
" ya " jawabnya yang masih saja sangat santai
" kau baik-baik saja ? kau terlihat seperti banyak masalah " tanya ku dengan sedikit berhati-hati
Frans tersenyum " aku baik-baik saja celia, ini mungkin karena aku sangat mangantuk. Kau tahu saja, aku kan suka tidur larut malam " jelasnya
" kau bisa berkendara dengan baik kan ? "
" sekarang aku tak mengantuk, kau terus berbicara bagaimana bisa aku mengantuk "
Aku hanya tersenyum dan kami kembali terdiam. Entah mengapa aku merasa frans sedang berbohong pada ku, ya aku tahu dia berbohong. mungkin masalahnya sangat besar.
Akhirnya kami sampai di rumah frans, sangat sepi. Aku sudah lama bersahabat dengannya, tapi ini pertama kalianya aku berada di rumah frans. Di dinding rumah terpampang foto-foto keluarga, mereka pasti sangat harmonis sekali.
" duduklah atau jika lapar kau bisa langsung ke dapur saja, aku akan naik mengambil pakaian ku " ucap frans yang segera naik ke kamarnya
Aku kembali memandangi foto demi foto, seorang bayi yang sangat tampan berada di salah satu foto yang targantung di dinding. Ini pasti frans! Aku tersenyum melihatnya, ah dia sangat menggemaskan.
YOU ARE READING
Berhenti
Randomaku tak pernah tahu jika aku harus tiba di titik ini, titik dimana aku berhenti mencintai mu dan titik dimana aku harus melupakan mu . . . . selamat membaca.......