Part 4 (Meet You)

803 121 10
                                    

"Taeyeon !"

Dengan perlahan Taeyeon mengedarkan pandangannya ke arah namja yang memanggil namanya, bukan suara orang yang asing namun Taeyeon masih sulit mengenali karena jarak mereka yang masih terlalu jauh.

"Kim Taeyeon, kau lupa denganku hah ?" Tanya namja kurus yang menghampirinya dengan senyumnya

Taeyeon masih terdiam dan mencoba mengingat wajah dihadapannya.

"ChoiSoo ?" Tanya Taeyeon ragu

"Kau lupa padaku hah ?" Tanya namja itu seraya memukul pelan kepala Taeyeon

"Sooyoung ? Benarkah ini Sooyoung ?" Tanya Taeyeon seraya menggoncangkan pundak namja dihadapannya

"Ckk iya aku Sooyoung, siapa lagi hah ?" Ucap Sooyoung

"Hmm bagaimana kabarmu ? Sudah lama kita tidak bertemu Soo" Ucap Taeyeon gembira

"Kabarku baik-baik saja, hanya saja aku merindukan segala sesuatu tentang Korea Tae. Umm kau sendiri bagaimana ?" Tanya Sooyoung

"Ahh aku baik-baik saja, seperti yang kau lihat sekarang" Jawab Taeyeon

"Tapi aku melihat ada rasa rindu dimatamu" Ucap Sooyoung

"Maksudmu ?" Tanya Taeyeon

"Umm lebih baik segera temui dia Tae. Ini, ambillah ini dan temui kekasihmu" Ucap Sooyoung seraya memberikan sebuah tiket pada Taeyeon

"Apa ini ?" Tanya Taeyeon

"Pertunjukan orcestra, bukankah itu acara kesukaanmu dan Tiffany ?" Ucap Sooyoung

"Umm.. Aku belum siap Soo" Jawab Taeyeon lirih

"Cihh jangan sia-siakan kesempatanmu Tae. Tiffany ke Korea hanya 3 hari saja setelah itu ia akan kembali ke Amerika dan aku tidak tahu kapan ia akan kemari lagi" Ucap Sooyoung

"3 hari ? Hanya 3 hari Soo ?" Tanya Taeyeon menyelidik

"Benar Tae, setelah pemotretannya selesai ia akan terbang kembali ke Amerika" Jawab Sooyoung menjelaskan

"Hmm baiklah, aku akan menemuinya. Terima kasih Soo" Ucap Taeyeon seraya mencoba tersenyum

"Baiklah kalau begitu, semoga berhasil dan jangan lupa kontrol emosimu nanti Tae" Ucap Sooyoung seraya nenepuk pundak Taeyeon

"Ya, tentu saja Soo. Aku pamit dulu" Ucap Taeyeon seraya berlalu

====Taeyeon POV====

3 hari ? Hanya 3 hari kau akan tetap disini ? Bahkan setelah bertahun-tahun ini kau menghilang Fany-ah ?

Hmm tentu, tentu saja aku akan menemuimu. Banyak hal yang ingin ku tanyakan padamu dan tentu saja tentang hubungan kita.

Aku tahu, tidak banyak kesempatan untukku. Tapi selagi aku masih bisa bertemu denganmu, akan ku tanyakan semuanya dan aku harap kau menjawabnya dengan kejujuran hatimu.

Perlahan ku sibakkan tirai yang menutupi ruang kerjaku, bukan ruangan yang biasanya. Mungkin lebih dikatakan sebagai tempat menyendiriku. Yah, semenjak kau pergi tak banyak hal yang ku lakukan ditempat ini.

Bukan hanya jarang, tapi bahkan tak pernah ada lagi waktuku untuk beraktivitas ditempat ini. Maaf Fany-ah, aku munafik dengan diriku sendiri. Aku mencoba melupakanmu, meskipun sejujurnya hatiku berkata lain. Aku merindukanmu, sangat merindukanmu.

Ku edarkan pandanganku menyusuri tiap hal yang ada diruang ini. Banyak sekali kenangan antara kita berdua. Tanpa sadar bahkan kini aku tersenyum kecil kala melihat sebingkai foto yang masih jelas terpajang diatas rak bukuku.

Let Her Go, Let Me Go (ShortShoot) [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang