Part 5 (Kiss and Sweat)

694 79 0
                                    

Tiffany meraih kancing kemeja Taeyeon dan mulai meloloskannya satu persatu. Begitupun Taeyeon yang sibuk mencari celah untuk melepaskan pakaian Tiffany.

Nafas keduanya saling beradu bersamaan dengan nafsu yang membelenggu disepanjang malam yang dingin.

"Emhh" Taeyeon mengerang ketika merasakan tangan dingin Tiffany tengah menggelitiki pangkal kenimatannya

"I want you" Desah Tiffany sembari menggigit pelan telinga Taeyeon yang membuat namja ini merasakan tubuhnya terasa panas

Tiffany turun dari pangkuan Taeyeon dan kini ia tepat berada diantara sela-sela kaki Taeyeon, mulai menurunkan celana panjang Taeyeon dan menyisakan celana dalam yang membungkus sesuatu yang telah menonjol meminta keluar.

"Kau sudah tidak sabar ya" Tiffany melepaskan celana dalam Taeyeon dan menyisakan pemandangan menantang dihadapannya.

"Aghhhh" Taeyeon mengejang ketika rasa hangat menyeka dan melumat benda keramatnya

"Fany-aahhhh ssshhh aahhh" Erangan demi erangan keluar dari mulut namja yang kini hanya bisa mencengkeram pinggiran ranjang sembari menikmati perlakuan wanitanya.

Tubuh Taeyeon mengejang seketika ketika merasakan miliknya mulai berdenyut dan bersiap untuk melontarkan isinya. Namun Taeyeon merasa kecewa karena yang ia dapatkan justru wanita itu melepaskan kulumannya yang membuatnya tak bisa melepaskan kenikmatan yang ia nantikan.

"Aku ingin bermain sedikit lebih lama denganmu Tae" Bisik Tiffany seraya merayap keatas tubuh Taeyeon

"Aku mencintaimu Tiffany" Ucap Taeyeon dengan nafas terdengal

"I know that" Ucap Tiffany manja seraya terus merambat naik dan menjepit kepala Taeyeon diantara kakinya

"Fany-ah" Panggil Taeyeon dengan mulut setengah menganga

"Aku sudah melakukannya untukmu jadi sekarang giliranmu Tae" Ucap Tiffany seraya mengarahkan miliknya ke mulut Taeyeon

"Asshhhh heemmm yessss arghhhhh ahhh-" Desahan demi desahan bergantian dengan erangan kenikmatan keluar dari mulut wanita cantik yang tengah menikmati perlakuan namja yang tengah beraksi di bagian bawah tubuhnya.

Cukup lama permainan mereka berdua, menyisakan banyak cerita. Flashback perasaan, rasa tak ingin kehilangan dan tentu saja, perasaan keduanya yang tak ingin berakhir.

"Kau akan tetap pergi Fany-ah ?" Tanya Taeyeon diakhir pergumulan mereka.

Tiffany berdesah seraya memeluk namja dihadapannya, "Aku tidak pernah pergi darimu Tae" Jawabnya.

Taeyeon memakai kembali pakaiannya, berikut dengan Tiffany yang tengah berdandan merapikan tampilannya.

Tiffany memeluk Taeyeon, "aku harap ini bukan yang terakhir kita bisa bertemu" Ucapnya dengan suara dalam.

"Ya, aku tahu ini berat. Tapi apapun yang akan kau lakukan disana aku akan tetap ada dibelakangmu" Ucap Taeyeon sembari menggenggam tangan Tiffany.

"Antar aku sampai bandara besok" Pinta Tiffany.

Taeyeon tersenyum, "Aku pasti melakukannya bahkan tanpa kau minta Fany-ah" Ucapnya sembari kembali mencium yeoja didepannya.

At Incheon International Airport

"Jaga dirimu baik-baik" Ucap Namja berperawakan tinggi dengan senyuman diwajahnya.

"Kau juga, jangan putuskan hubungan denganku" Ucap Tiffany seraya memeluknya.

Taeyeon memeluk Tiffany dengan erat, keduanya seolah tak mau berpisah namun keadaannya sekarang memang mengharuskan kata pisah itu menjadi kenyataan.

"Soo, aku titip yeoja ini" Ucap Taeyeon

Sooyoung tersenyum, "Aku akan menjaganya, tenang saja" Jawabnya mantab

"Selamat tinggal, see you Tae" Ucap Tiffany mengiringi kepergiannya kembali ke Amerika.

'Ini berat, sangat berat tapi setidaknya tak seberat masa terdahulu, saat kau pergi tanpa pamit padaku menyisakan rasa kebingungan yang sangat menyiksaku Tiffany' Ucap Taeyeon dalam hati seraya mengiringi kepergian Yeoja yang telah lama ia rindukan.

---- 18 Bulan Kemudian

Taeyeon tampak tengah melihat pemberitaan di TV internasional, bibirnya menyunggingkan sedikit senyuman.

"Kau melakukannya sayang" Ucapnya sembari kembali merebahkan tubuhnya diranjang.

*Drett Drett

Taeyeon lekas membuka ponselnya, dengan segera ia mematikan tv dan bergegas memakai mantelnya, mengambil kunci kendaraan dan berlalu meninggalkan apartemennya.

"Stephani Young" Panggil seorang dengan beberapa kertas ditangannya.

Tiffany duduk tepat didepan asesor, rupanya ia sedang menunggu hasil dari perjungannya beberapa lama ini.

"Selamat, anda dinyatakan lulus" Ucap asesor membuat Tiffany tak mampu menyembungikan rasa senangnya.

Tiffany berjalan dengan cepat meninggalkan ruangan asesor dan lekas menuju rumahnya.

"Aku lulus" Ucapnya disebuah sambungan telepon.

Taeyeon memasuki lift menuju subuah lantai dengan membawa sebuket bunga ditangannya.

"Happy valentine day Chagiya" Ucap Taeyeon sembari mencium yeoja yang baru saja membukakan pintu.

"Saranghae Oppa" Ucap Yeoja itu seraya menerima buket bunga dari Taeyeon.

Let Her Go, Let Me Go (ShortShoot) [The End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang