Taeyeon segera masuk kedalam apartemen yeojachingunya, meletakkan mantelnya digantungan dan lantas menuju ruang makan untuk merayakan hari valentine bersama kekasihnya.
"Oppa, aku sudah memasakkan makanan kesukaanmu" Ucap yeoja itu seraya menggelayut mesra dipundak Taeyeon.
"Benarkah ?" Tanya Taeyeon.
"Tentu saja" Jawabnya.
Taeyeon tersenyum sembari merekatkan jarak keduanya, "Tapi aku tidak mau langsung makan Chagi" Ucap Taeyeon dengan nada husky-nya
"Hum ? Lalu ?" Tanya Yeojachingunya.
Taeyeon mulai menciumi wajah kekasihnya, "Ada yang ingin ku katakan padamu Yeri-ah" Ucapnya sembari melonggarkan pelukannya.
Yeri hanya terdiam melihat kekasihnya mengeluarkan sebuah kotak dari dalam sakunya, "Oppa ?" Ucapnya sembari menatap dalam wajah Taeyeon.
"Will you marry me Kim Yeri ?" Tanya Taeyeon sembari menatap dalam mata kekasihnya.
Yeri hanya diam dan menjawab dengan anggukan, air matanya mulai menggenang menunggu waktu untuk mengalir.
Taeyeon memasangkan cincin ditangan Yeri dan kembali menciumnya. Air mata Yaeri mengalir bersamaan dengan lumatan Taeyeon.
"Saranghae" Ucap Taeyeon diakhir ciumannya.
"Nado" Jawab Yeri seraya memeluk Taeyeon, mendekapnya dengan kuat.
-
"Call me Tiffany Young" Ucap Tiffany seraya meminum jus buahnya.
"Ok, I'll call u Tiffany Young right now" Ucap seorang lelaki disamping Tiffany.
"Tiffany" Panggil Lelaki itu sembari mendudukkan Tiffany dipangkuannya
"What ?" Tanya Tiffany.
"Will you call me Mine ?" Tanya lelaki itu dengan senyumannya.
"Ohh Kev, aku mohon jangan seperti itu. Kau benar-benar membuatku lemah" Keluh Tiffany seraya memukul pelan dada Kevin.
"Apa salahnya hum ?" Tanya Kevin.
Tiffany berdesah, "Tunjukkan jika kau benar-benar mencintaiku" Ucapnya.
"Untuk apa aku menunjukkannya jika kau sudah merasakannya ?" Tanya Kevin seraya mencium pipi Tiffany.
"Aku butuh bukti agar perasaanku tidak salah Kev" Ucap Tiffany.
"Oh Oke, I'll show you babe" Ucap Kevin seraya membopong Tiffany menuju ranjangnya.
"What are you doing Kev ?" Tanya Tiffany
"Make sure if your feeling is not false" Ucap Kevin seraya mulai menindih tubuh Tiffany
--
Tiffany membuka matanya, merasakan badannya sakit dan nyeri di beberapa area tubuhnya. Menyaksikan lelaki disampingnya, memeluknya dalam tidur. Masih terlelap.
Tiffany melihat ponselnya, pukul 10 pagi ? Huh benar-benar malam yang panjang baginya dan kekasihnya Kevin untuk sekedar merasakan indahnya bercinta.
"14 Februari ? Ohh jadi ini yang kau mau dariku Kev ? Damn, aku menyukainya" Ucap Tiffany dalam hati seraya kembali memeluk lelaki disampingnya, ia masih melihat-lihat pesan yang masuk diponselnya.
Taeyeon mulai mengerjapkan matanya ketika sinar mentari yang menyilaukan matanya.
Ia tersenyum melihat yeojachingunya masih terlelap sehabis bertempur dengannya malam tadi, menghabiskan waktu dihari kasih sanyang dengan bercinta ? Sesuatu yang normalkah ? Ahh persetan, kini ia dan Yeri akan segera menikah apa yang perlu dirisaukan ?
Taeyeon melihat ponselnya, membuka beberapa pesan yang masuk diponselnya.
"Ohh apa kau sudah menemukan orang yang tepat disana ? Jika iya, aku akan sangat senang karena disini aku sudah menemukan orang yang tepat untuk masa depanku. Selamat tinggal, kini semua tentang kita hanyalah kenangan. Dont miss me, cz i'll never miss you again" Ucap TaeNy seraya menonaktifkan ponselnya dan kembali bersama kekasih mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Let Her Go, Let Me Go (ShortShoot) [The End]
Fiksi PenggemarKau adalah kebahagiaanku, maka tidak ada alasan untuk membuatmu bersedih. Genderswitch. Main Cast : Taeyeon, Tiffany, Sooyoung, Kevin, Yeri.