Author pov
Sebuah mobil hitam aston martin terparkir megah di hadapan sebuah rumah agam bergaya 'modern europe' dengan pemilik mobil tersebut yang sedang melihat keindahan bintang di waktu malam dengan posisinya yang bersandar di pintu kemudi .
I'll search the universe...(in i ringtone)..namja berkulit tan itu langsung merogoh saku celananya dan mengangkat panggilan itu.
"Yeboese......" belum sempat namja itu menghabiskan ayatnya..
"Yakkk kim jongin!!! Kau ini gila atau apa eoh??!!kau mau kubunuh?"
Suara di seberang telefon yang sudah semenjak 3 bulan yang lalu sering menelfonnya atas alasan menyakitkan itu membuat jongin tersenyum kecut.
"Aku sudah bilang padamu..jika sampai waktunya akan kulakukan ..jangan khuatir chen ssi"
"Sampai kapan kau mau mengulur waktumu eoh??.Aku mohon kim jongin ssi...kau Harus..."
"2 hari...dan ketika detik itu habis,kau tidak perlu menelfonku lagi...karna segala perintahmu akan kuturuti"
"Tapi....."
Tuutttt tuuttt
Sambungan telfon itu diputuskan secara sepihak.Siapa lagi kalo bukan kim jongin.Jujur,dia sangat tertekan saat ini....jongin mengacak-acak rambutnya asal tanda frustasi,tuhan!! Sungguh dia tak mampu melaluinya."Jonginnie" suara lembut khas milik kyungsoo menghentikan perlakuan jongin sebelumnya...jujur,segala kegundahan hatinya mereda saat melihat sosok kyungsoo yang tampil sangat manis malam ini.
"Eoh kyungiee aa"jongin mencoba sehabis baik untuk tersenyum bagi menutupi keresahannya.
"Wae??kau ada masalah? Apa perlu kita batalkan kencannya??"kyungsoo berjalan menghampiri jongin lalu tangan nya meraih jemari jongin tanda menenangkannya.
Mereka mau ke mana??'jawapannya,inilah malam bagi jongin menunaikan segala hasrat kyungsoo tadi siang.
"Ani!! Aku baik-baik saja chagiya..kajja!"jongin langsung menarik tangan kyungsoo dan membawanya untuk ke sebelah tempat duduk pengemudi.
"Eoh! Kau bawa kamera?.Buat apa??"
"Untuk memfotomu tentunya kyungsoo aa"
Blush!! Pipi kyungsoo memerah
...............'.....................................................
"Omoo!! Ini cantik sekali jonginnie!!" Kyungsoo tersenyum sehingga tidak kelihatan matanya yang bulat itu.
Bagaimana tidak??jika tingkat atas restoran mewah ini sudah dihias sangat indah tanpa kehadiran pengunjung lainnya...
"Ayo makan kyungie"jongin menarik kursi buat kyungsoo.Sungguh,suasana ini sangat romantis dengan cahaya lampu yang remang-remang dan dibantu oleh cahaya lilin beraoroma lavender.
"Jonginie!!hentikan memfotoku!! Aku lagi makan...hasilnya bakal jelek!"kyungsoo berusaha menutup lensa kamera jongin dengan tangan pendeknya itu yang sayangnya disambar jongin untuk dikecup.Kyungsoo hanya mampu tersipu.
"Kau tidak pernah jelek,setidaknya..aku mau menyimpan koleksi foto yang banyak tentangmu.."ucapan jongin kali ini disertai dengan matanya yang mulai berkaca-kaca tanpa disadari kyungsoo.
" jonginie..kau...hmphhhhh"kata-kata kyungsoo terputus ketika jongin menciumnya mendadak.
"Nghhh..enghhh..jong..ahh"kyungsoo mulai mendesah hebat saat lidah terampil jongin mulai menyusuri leher mulus kyungsoo menuju ke telinganya.
"Ayo ke makam halmeoni"bisikan jongin itu membuat kyungsoo tersadar ke alam nyata.Jongin hanya terkekeh melihat kyungsoo yang masih mencoba beradaptasi.
.....................................................................
"Halmeoni...ini sudah setahun kau pergi.kau baik-baik saja kan? Hiks...hiks..mianhae...aku...hiks tidak ada bersamamu hingga detik terakhir mu..hiks jangan marahi aku eoh?"kyungsoo terisak di hadapan foto halmeoninya yang terpajang di lemari kaca yang turut tersimpan abu mendiang halmeoninya...
"Shh...tenanglah chagi...aku ada bersamamu saat ini"jongin yang tadinya hanya berdiri di sebelah kyungsoo kini beralih memeluk kyungsoo dari belakang dengan erat.
"Bukan hanya hiks saat ini...tapi selamanya jongin hiks"kyungsoo melepaskan pelukan jongin di pinggangnya dan kini beralih dia yang berbalik memeluk jongin.
"Maafkan aku..kyungsoo aa..aku tidak bisa"Tanpa kyungsoo sadari,jongin menitiskan air matanya di pundak sempit kyungsoo..
"Waktunya sudah hampir"
Ckitt.....
Jongin menoleh ke arah kyungsoo yang masih terlelap sejak mereka dalam perjalanan kembali ke rumah kyungsoo semula.
Jongin meraih jemari kyungsoo dan meremasnya lembut sebelum dibawanya ke bibir untuk .Kecupan itu berpindah ke kelopak mata kyu
ungsoo"Mata ini harus selalu indah dengan kegembiraan bukan kesedihan aracchi?"
Kecupan itu kemudiannya ke kedua pipi kyungsoo dan terhenti diploma bibir manis kyungsoo Di saat itu juga,pertahanan jongin luluh.Air matanya menetes tidak kunjung berhenti.Ketika kelopak mata kyungsoo mulai terbuka,jongin mulai melumat bibir kyungsoo sambil menangis hingga kyungsoo menolak kasar tubuh jongin menjauh"Kim jongin!!!!! Kau kenapa???ada yang sakit??? Di mana?? Katakan...jangan menangis..."tangan hangat kyungsoo membelai lembut rahang dan pipi jongin yang dipenuhi air mata.Kini,kyungsoo turut menangis..entahlah...firasat kyungsoo buruk.
Grebbb!!!!
"Aku mencintai mu Do Kyungsoo.Ingat hal itu Chaco"
Kyungsoo hanya mengangguk patuh.
YOU ARE READING
I Choose Him!Not You!!
Fanfiction"aku mencintaimu .Jangan pernah pergi sayang kerna selangkah kau menjauh,duniaku runtuh"-park chanyeol "aku sangat mencintaimu chanyeol ahh..karna itu kuserahkan seluruh hati dan tubuhku meski suatu saat aku harus berkorban"-Do Kyungsoo "yeob...