Hukum Mengumbar Kesedihan di Sosmed

2.4K 28 0
                                    

Ukhti, akhi....

Jangan sering curhat tentang kesedihan kita ke media sosial.
Jangan sering curhat tentang masalah bahkan aib kita di media sosial.
Karena gak setiap orang yang melihatnya juga akan perduli.

Capek capek nulis pake huruf dikecilin background item biasanya pake lagu galau tuh terus masukin instagram!
Padahal yang ngliatin story kamu cuma skip skip skip tuh tanpa mereka perduli. Paling ya cuma "ini kenapa lagi nih? Perasaan hidupnya sedih mulu" 😐
Ups!
Gamau kan ya, dibilang kaya gitu?

"Ada kok yg perduli! Sahabatku perduli tuh! Biasanya ngomen kaya gini "beb, kamu kenapa, cerita dong ke aku" 😅

Haduh!

Iyaaaa kalo cuma sahabatmu yg perduli curhat ajaaa langsung, jangan pake mengumbar curhat yg berlebihan di sosial media. Segala yg berlebihan tidak baik yaaaa:)

Coba curhat aja sama Allah. 24 jam kapanpun dan dimanapun, asal kamu minta yang baik baik dan nggak melanggar syariat
p a s t i   di kabulkan.

Allah SWT berfirman :

لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا

Artinya :
"Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita."
(Q.S. At Taubah/9 : 40)

Tuh, ada dalilnya jelas, ga semu, ga php, ga mbaperin terus ninggalin. Eh?

Terjamin 100% engga bocor kemana-mana.
Engga bakal diomongin sana sini.
Engga bakal dibeberin sana sini.

Sahabatmu saja belum tentu seperti Allah ya.
Selalu ada kapanpun dimanapun serta jawaban dari segala permasalahanmu.

Tapiii,
Jangan juga minta ke Allah mau balikan sama mantan.
Jangan juga minta ke Allah mau pacaran sama gebetannya.
Jangan juga berdoa "yaa Allah, kenapa dia nyakitin saya, kenapa dia baperin saya, terus malah ninggalin saya ya Allah, apa salah hambamu ini ya Allah."

Itu bukti Allah masih sayang sama kamu, Allah sedang menyelamatkan kamu dari cinta yang salah tuh.

Allah gak biarin kamu tersesat, terjebak dalam cinta yang hanya menimbulkan zina, maksiat, dan dosa yang besar.

Tandanya emang dia bukan cowok/cewek yg baik buat kamu. Gak mau kan masuk neraka karena zina?

Jangan juga minta yang baik ke Allah kalo kamu nya juga masih ngeyel.
Ngeyel apa sih? Ngeyel!
Udah tau bukan mahram, ehhh masih aja chat romantis.
ehhh masih aja cinta cintaan.
Kalo kaya gitu, minta buat   g a k  patah hati? Yaaaa keleus.

"Sayang, udah makan belum?"
"Udah sayang, kamu udah salat Magrib belum yang?"
"Udah kok yang, kan aku mau jadi imam yang baik buat kamu"

Pretttttttt.
Ujung-ujungnya putus dua hari kemudian 😑

Minta yang baik baik.
Minta nilai bagus, in syaa Allah dikasih
(ettt, asal kamu juga berusaha keras tentunya)

Minta diberkahi umurnya, in syaa Allah dikasih
(ettt, asal kamu juga beramal dan berbuat kebaikan terus selama hidup kamu. Kematian wallahua'lam bukan?)

Allah SWT berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ‌ۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ

Artinya:
"Dan apabila bamba-bamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
(Q.S. Al-Baqarah/2 : 186).

Because I'm MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang