Real life

139 10 0
                                    

Oke, kali ini aku gak akan terlalu bahas tentang Islam. I'm sorry guys, but i have my real life, lagi sibuk sibuknya akhir akhir ini:")

i had a dream, and i obsessed with my dream, i thought that i would to reach it. aku seolah benar benar ingin mencapainya tanpa mempertimbangkan pilihan-pilihan lainnya seandainya aku gagal.
aku hanya mempersiapkan mentalku untuk 'aku yang bisa sukses meraih mimpiku'.
setiap hari aku belajar, setiap hari aku berdoa, setiap hari aku membayangkan, bagaimana kelak aku menjadi sukses, menjadi seperti apa yang selalu aku impikan, since 4th years ago i had a same dream.
Aku sudah benar benar yakin dan percaya diri dengan pilihan dan mimpiku, tak ada lagi ada penghalang, restu orang tua ku dapat, lingkunganku pun turut mendukungku.
Seolah aku lupa, siapa Pencipta Skenario terbaik di dunia ini?
Aku lupa jika aku bahkan belum bertanya kepada-Nya apakah aku pantas untuk menjadi 'mimpi' dari 4 tahunku itu.
Aku lupa jika aku hanya manusia yang menjadi pion dalam drama dari skenario indah milik-Nya.
Hingga drama itu tiba,
Seolah mencekik semua doaku,
Memutuskan jalanku,
Mimpiku gagal!
Harapanku putus!
Aku menangis kala itu.
Kala aku ditampar kenyataan bahwa aku tak akan bisa meraih mimpiku.
Aku benar benar menangis.
Bisa kau bayangkan berapa lama aku menunggu dan berusaha?
Aku berusaha ikhlas.
Aku berusaha tak iri.
Tapi tetap saja tak bisa,
Seolah memang sifat manusia ditakdirkan untuk merasa selalu tak puas dan iri dengki,
And...
I still want to realize my dream,
Sampai sekarang bahkan,
Aku masih ingin mencapai mimpi itu.

Sampai aku lupa caranya bersyukur,
Sampai aku lupa caranya berterima kasih,

Aku pun sering mengadu pada-Nya,
"Ya Tuhan, mengapa Engkau tak mengizinkanku untuk meraih mimpiku?"
"Kurang apa aku ini Ya Allah?!"
Aku tak bisa berpikir jernih, yang ada diotakku hanyalah hal hal negatif yang membuatku sulit mengikhlaskan mimpiku.

Banyak orang disekelilingku bilang,
"Udah sabar aja, udah ikhlas aja"

i said that if the advice wasn't really helpful for me.
i cried so loud.

Meskipun pada akhirnya, aku mulai terbiasa.
Aku berpikir "tak apa-apa, selalu ada hikmah dibalik mimpi 4th yang sia sia"

Di tempat baru, aku mulai menyesuaikan diri.
Di tempat baru, aku mulai belajar ikhlas.
Meskipun kadang, hati masih teriris kala melihat teman yang sukses meraih mimpi.

Kadang aku merasa hidup ini gak adil.
Kadang aku merasa usahaku berakhir sia sia.

Tapi memang skenario Tuhan-lah yang terbaik.
Di tempat baru, aku belajar banyak hal.
Masih banyak orang orang disekelilingku yang gagal menjadi posisiku sekarang.
Di tempat baru, aku mendapat banyak sekali teman, aku sukses masuk ke dalam organisasi besar, aku banyak ditawari lomba lomba yang bahkan aku tak pernah bayangkan, aku sukses, tapi bukan dengan mimpi awalku.

Aku sukses, dengan plan B, and i thought it wasn't bad, i proud with my self.
i still have plan C, plan D, plan E for my life.

Yang harus kamu tahu, kadang hidup ga selalu tentang plan A. Ketika kamu merencanakan atau menginginkan sesuatu, bersiaplah dengan plan B, C, D, dan seterusnya.
Ketika kamu hidup hanya dengan satu rencana, dan ternyata plan A mu gagal, kamu akan dikecewakan dengan harapan yang pupus, kamu akan merasakan bagaimana rasanya mimpimu gagal dan harapanmu putus, like me.
Mimpi bukan hanya soal kamu 'harus sukses', tapi juga soal kamu 'pernah gagal'.

Persiapkan dirimu untuk kamu yang akan sukses kelak!
Jangan berpikir pesimis untuk memasang target yang tinggi!
Justru, ur focus was came from ur target.

Jangan pernah takut untuk bermimpi!
Jangan merasa frustasi saat kau dijatuhkan oleh mimpimu.
Hidup gak melulu tentang kamu yang sukses dengan mimpimu, tapi kamu akan lebih sukses saat kamu bangkit dari kamu yang pernah gagal,
Percaya, pilihan Allah gak akan pernah mengecewakan,
Akan ada kejutan kejutan yang menarik dengan plan B, C, D, E mu.
Semangat, stay awesome!
Best regards,
-penulis

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Because I'm MuslimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang