Part 1

588 71 48
                                    


Pria tampan itu terlihat melamun, dua tangannya menyatu dan menopang dagunya, pikirannya berkelana pada kejadian satu bulan lalu, malam di mana saat ia tidur dengan seorang perempuan perawan. Berkali-kali ia mencoba tak acuh dengan semua itu namun entah mengapa pikirannya terus-menerus memikirkan perempuan yang tidak ia ketahui itu.

Selama ini dia sering tidur dengan para perempuan di kelab, namun tidak pernah dia meniduri seorang perawan sebelumnya, rasa bersalah sedikit hinggap di hatinya, pikirannya kembali terbayang-bayang akan suara tangisan pilu perempuan itu.

"Bagaimana tanggapan Bapak atas kemenangan tender perusahaan kita?" tanya salah seorang pria di ruangan besar itu. Beberapa orang lainnya menunggu reaksi CEO mereka dengan bahagia. Pasti pria itu akan senang dengan hasil yang didapatkan oleh perusahaan mereka.

BRAK!!

Suara gebrakan meja membuat semua orang yang berada di sana terkejut dengan tingkah bos mereka.

"Rapat selesai!"

Setelah berkata itu, pria itu meninggalkan ruang rapat beserta karyawannya di sana yang masih kebingungan akan sikap pria itu.

Ada apa dengan CEO mereka itu? Harusnya pria itu senang karena mereka mengalami kemenangan, namun kenapa pria itu malah marah seperti itu?

***

"Seperti perintahmu, Tuan. Ini semua berkas tentang perempuan itu dan rekaman CCTV yang Anda minta." Seorang pemuda tampan berusia dua puluh lima tahun menyerahkan benda yang ada di tangannya pada pria yang lebih tua beberapa tahun darinya.

"Perempuan itu bekerja di kelab milik Tuan."

"Kau boleh keluar, Jack." Pemuda yang dipanggil Jack itu membungkuk hormat di hadapan tuannya lalu melangkah keluar dari ruang mewah itu.

Steffan Hiliams, seorang pemilik sekaligus CEO perusahaan Hilliams Corp yang bergerak di bidang perhotelan bahkan hampir di seluruh Negara Eropa, dia bahkan memiliki kelab-kelab terkenal yang selalu didatangi oleh orang-orang penting.

Seharusnya ia senang atas kemenangan tender tentang proyek yang akan kembali mereka bangun di Negara Kanada namun karena kejadian sebulan lalu membuat pikirannya tidak bisa fokus dan tenang.

Oleh karena itu, Steffan meminta Jack, salah satu anak buah yang bisa ia percayai untuk mencari informasi tentang perempuan itu. Dan hal itu tidak susah karena perempuan itu ternyata sebelumnya bekerja di kelabnya, namun setelah kejadian malam itu, perempuan itu sudah tidak terlihat lagi keberadaannya.

"Keyna Saunders.." gumam Steffan saat membaca profil perempuan yang ia tiduri itu. Usianya dua puluh tahun? Masih muda dan Steffan menghancurkan kehidupan perempuan muda bernama Keyna itu.

Steffan membuka laptop lalu mengambil flashdisk berisi rekaman CCTV pada malam itu yang memang hanya ada di kamar khusus itu, kamaryang dia dan perempuan itu tempati. Ia mempercepat rekaman sampai pada rekaman di menit ke 34.00 matanya melihat dirinya sudah duduk di kursi bar dengan keadaan mabuk. Ia melihat sang bartender melambaikan tangan pada seseorang.

Seorang perempuan memakai seragam pelayan datang dan Steffan yakin perempuan itu adalah Keyna. Terlihat bartender berbicara sebentar pada Keyna, awalnya Keyna terlihat ragu, ia sesekali melihat Steffan yang sudah menumpukan kepala di meja bar lalu kembai menatap bartender itu. Akhirnya Keyna mengambil tangan Steffan yang terkulai di samping tubuh lalu membawanya melingkari bahu Keyna.

Steffan melihat Keyna terlihat kesusahan menopang tubuh besarnya dan membawanya ke sebuah lorong. Steffan berdecih pelan, mengapa tidak ada satu pun pegawainya yang membantu Keyna, mengapa mereka membiarkan Keyna sendirian membawanya ke kamar di kelab itu?

Steffan mengganti rekaman CCTV saat mereka sudah berada di kamar. Keyna membaringkan Steffan di ranjang lalu saat Keyna akan pergi Steffan menarik tangannya dan membanting perempuan itu ke tempat tidur. Tangan Steffan mengepal saat melihat Keyna ketakutan, perempuan itu memberontak di bawah kukungan lengan Steffan. Tentu saja kekuatan Keyna tidak sebanding dengan kekuatannya, meskipun ia sedang mabuk sekali pun.

Steffan mengumpat saat melihat dirinya mencium dengan kasar perempuan itu dan merobek pakaian yang dikenakan Keyna. Steffan segera menutup laptopnya dengan kasar, ia tidak sanggup melihat kelanjutan rekaman itu. Tangannya mengacak-acak rambutnya.

Ia mengambil ponsel lalu segera menghubungi Jack.

"Cari perempuan itu sekarang!"

***

Seorang perempuan terpekik melihat benda kecil ditangannya. Ia membekap mulutnya tak percaya. Benarkah?? Benarkah yang ia lihat ini??

Perlahan cairan bening mengalir membentuk aliran kecil di pipi putihnya. Tubuhnya merosot dilantai kamar mandi. Ia menghidupkan kran shower membiarkan airnya membasahi seluruh tubuhnya yang terasa sangat kotor. Isak tangis memilukan itu sedikit teredam oleh air yang keluar dari shower.

Sudah hampir satu bulan setelah kejadian ia terbangun dalam kondisi tanpa sehelai benang pun dengan seorang pria yang ia tahu adalah pemilik kelab tempat dia bekerja. Sekarang apa yang harus dia lakukan, Keyna tidak mungkin meminta pertanggungjawaban dari pria itu, Keyna tahu bagaimana reputasi pria bernama Steffan itu. Hampir setiap malam ia akan meniduri perempuan berbeda, jika tiba-tiba Keyna datang dan mengaku hamil anaknya, pasti Steffan akan merasa bahwa Keyna menjebak pria itu untuk mendapat uang.

Cukup sudah harga dirinya hilang, Keyna tidak mau semakin menghancurkan harga dirinya apalagi sampai mengemis pada pria itu. Lebih baik pria itu tidak tahu apapun tentang kondisinya sekarang. Biarlah ia merawat sendiri buah hatinya yang tidak berdosa ini.

Perempuan itu bangkit berdiri, kakinya bahkan tak sanggup lagi menopang tubuh mungilnya. Ia menarik nafas dan menghembuskannya. Ia tidak tahu, setelah ini semuanya akan membaik atau semakin memburuk. Hidupnya telah hancur, semuanya hancur hanya dalam satu malam. Ia tidak berani membayangkan akan seperti apa hidup dan nasibnya nanti.

"Ayah.. Ibu.. bawa aku bersama kalian.."

***

senang banget karena NICK BATEMAN 'LOVE'-in komen aku wkwkw

sederhana banget bikin aku bahagia.

sederhana banget bikin aku bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU TRAPPED ME (The Identical Girl #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang