Demi Cinta & Sayang

08. GAGAL BOHONG

Setelah urusan mereka di Jepang selesai.
Kini Seulgi dan Lizard sudah berada di London.

Sekarang Seulgi udah jadi CEO KaSe Group, jadi ya dia musti tinggal di London, meski masih sering bolak balik Korea - London.

Selain untuk mengurus KaSe Group, ternyata Seulgi dan Lizard juga ada hal penting lain. Mino menawarkan cabang perusahaan Kang Company yg ada di Korea, K2 Group.

Mino berencana untuk menjual K2 Group.
Seulgi dibikin pusing sama rencana kakaknya itu, mau dia apa si ?
Ngapain dia ngejual cabang² perusahaan Papanya ?

~•USA
"Pah, Mah, Rose pengen ke London, boleh gag? Rose pengen ketemu Irene unni", ucap Rose disela makan malamnya bersama Mama Papanya.

"Memangnya kamu ada perlu apa sama Irene? Bukannya Irene disini? Kok ke London Nak?", tanya Mama Hana lembut.

"Pergilah, tapi jangan terlalu lama, nanti kuliahmu tertinggal", ucap Papa Juwon datar kepada Rose.

"Papa ngijinin aku? Serius Pah? Asiikkk, Thanks Daddy...", ucap Rose girang.
"Irene unni kan emang lagi ada disana Mah, ada kerjaan sama Mino Oppa. Terus kemarin dia nelpon aku. Ada hal yg perlu kita bahas, masalah cewek gitulah", lanjut Rose.

Mama Hana cuma tersenyum dengan tingkah anak perempuan nya itu.

"Kapan kau akan kesana? Katakan pada Oppamu jika kalian bertemu, suruh dia pulang, Papa ingin bicara padanya. Sudah 2minggu ini dia menolak panggilan telpon dari Papa", tanya Papa Juwon.

"Besok Pah, aku akan ambil penerbangan pagi. Irene unni akan menjemputku. Baik Pah, besok akan ku katakan pada Oppa".
Balas Rose seadanya.

~•London
"Hallo unni, aku sudah sampai"
...
"Iya, aku diruang tunggu penjemputan".
...
"Oke, baiklahh aku akan kesana, byeee"

Rose segera berjalan keluar, menuju parkir mobil tempat Irene menjemputnya.
Entah siapa kali ini yg teledor, lagi lagi...

GUBRAK. . .

Rose terkejut, lalu ia terhempas, kebelakang.

Yg lebih mengejutkan adalah, ada lelaki tepat di atasnya, bahkan wajah mereka sangat dekat.

Whaaat? Ada lelaki di atas tubuh Rose? Yaaps, lelaki itu menimpa tubuh Rose.

Lelaki itu buru-buru bangkit lalu menolong Rose untuk berdiri.