_/_/_/
"Sudah memesan?"
Suara tanya menyapu telinga lelaki itu. Ia menyunggingkan senyumannya hanya karena sebuah perhatian kecil.
"Belum, aku menunggumu."
Ia masih tersenyum, kali ini senyumnya nampak malu-malu seperti ia baru saja digoda oleh orang dihadapannya.
"Biar aku yang memesan ya. Kamu mau apa?"
"Spaghetti sepertinya enakㅡ dan ice latte ya."
Orang di hadapannya mengangguk, kembali bangkit dan menghampiri meja kasir untuk memesan sekaligus membayar. Oh tentu dia yang berhak membayar makanan mereka karena dia yang menjanjikan pertemuan ini. Tapi bagaimana bisa ia telat dengan janjinya sendiri?
"Apa tadi aku lama?"
Felix ㅡlawan bicaranya saat iniㅡ menggeleng kecil. Ia sedikit mengernyit kala tak menemukan satu piring spagetti untuknya.
"Kamu harus menunggu 5 menit. Aku memesankan ini untukmu, kamu perlu banyak makan."
Felix mengerucutkan bibirnya, tapi tetap menerima satu piring tangsuyuk yang sudah tersaji untuknya.
Ia mengambil sumpitnya, lalu mengapit daging itu dan memasukkannya ke dalam mulut. Enak fikirnya.
"Kamu baru makan ini?"
Felix mengangguk dengan mulut yang dipenuhi daging. Menatap lawan bicaranya dengan antusias.
"Apa makanan terfavorit di Australia?"
Felix berfikir sejenak sambil memiringkan kepalanya.
"Aku tidak yakin sebenarnya, tapi sup kami memiliki kaldu yang enak, bukan favorit sih, lebih seperti ciri khas."
Lawannya mengangguk.
"Kamu harus banyak makan makanan baru di sini, Australia dan Korea jelas berbeda bukan?"
"Ya, selama hampir sekitarㅡ em... 5 bulan, aku telah melalui banyak kuliner di sini. Ah, aku suka bulgogi."
"Kamu suka yukgaejang?"
"Apa itu?"
"Ah, lain kali aku akan membawamu ke restoran yukgaejang, itu seperti sup daging sapi pedas."
"Sayangnya aku tidak suka pedas."
"Baiklah, sekarang aku tahu seleramu."
Felix tersenyum lagi dan kembali menyumpitkan tangsuyuk yang sedang ia nikmati. Orang di hadapannya pun sama sedang memakan tangsuyuk miliknya.
"Baiklah, apa yang ingin kamu katakan?"
Felix terdiam menatapnya. Yang diajak bicarapun mengalihkan pandangannya lagi ke arah Felix.
"Makan dulu. Aku akan mengambil spagetti milikmu."
Dia Hwang Hyunjin, berada di tingkat yang sama dengan Felix, bahkan mereka berada dikelas yang sama.
Ia sungguh friendly dan cukup banyak memiliki teman. Disamping itu, ia juga tampan dan banyak di gemari para wanita dan pria di sekolah.
Felix adalah murid pindahan dari Australia. Ia harus rela meninggalkan teman dan juga saudaranya di sana hanya untuk mengikuti ayahnya ㅡyang sebenarnya orang Koreaㅡ untuk pindah ke negeri asalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You [Hyunjin x Felix] ✔
FanfictionHyunjin yang tergila-gila pada Felix, dan Felix yang tak bisa memilih. Hyunlix Bahasa Baku.