Bagian 04 : Senior Itu!

2.2K 352 52
                                    


   

_/_/_/

   

"Felix dicariin kak Changbin tuh!"

Semua pasang mata yang sedang menikmati waktu istirahat mereka di kelas menoleh dengan kompak ke arah pintu kelas yang terdapat seseorang di sana.

Felix sangat terkejut karena dipanggil secara tiba-tiba oleh seniornya itu.

Ia yang sedang mengerjakan tugas di laptopnya memutuskan untuk menundanya sejenak dan menghampiri senior satu tingkat di atasnya itu.

"Ada apa kak?"

"Sudah makan siang?"

Felix menggelengkan kepalanya. Baru kali ini Changbin menemuinya secara terang-terangan. Biasanya mereka hanya akan bertemu jika sekolah sudah sepi, yaitu bisa saja saat rapat dewan keamanan sudah selesai dan kebetulan Felix masih mengerjakan tugasnya di kelas, dan berakhir dengan pulang bersama. Atau bertemu saat di luar sekolah.

Changbin terkesan menutupi kedekatan mereka, namun Felix tidak mempermasalahkannya dan selalu mengikuti tiap aturan yang berjalan. Felix tidak menolak jika ada yang ingin berteman dengannya, juga tidak pernah mencegah seseorang untuk menghindarinya. Itu hak mereka, bukan?

  

Setelah bertemu di lorong kelas Felix, mereka akhirnya bertemu lagi saat keduanya sama-sama pulang malam.

Saat itu Felix sedang menunggu bus di halte sendirian, Changbin yang baru saja pulang karena ada rapat pun tidak sengaja melihat Felix dan rasa itu pun muncul.

Ia tidak tega hanya untuk melewati lelaki berparas cantik itu. Jadi ia memutuskan untuk berhenti dan menawarkan Felix untuk pulang bersama, dan itu segera di setujui oleh Felix.

Mereka dekat sejak saat itu. Saling bertukar id dan nomor, juga sesekali Changbin mengajak Felix keluar rumah saat malam hari untuk jalan-jalan.

"Ayo makan, jangan terus-terusan asik dengan tugasmu. Apa kamu tidak stress?"

Felix hanya terkekeh.

"Lucu sekali kak, selama ini apa kakak tidak tertekan dengan tugas dewan keamanan?"

Changbin mengernyitkan alisnya.

"Tidak."

"Kenapa?"

"Karena aku menikmatinya."

Felix tersenyum. Membuat Changbin terdiam seketika melihat senyumannya.

"Nah, begitu pula dengan aku, aku menikmatinya, aku tidak akan stress jika aku tidak berfikir bahwa tugas adalah beban."

Changbin ikut tersenyum mendengar penuturan serta pemikiran Felix yang sudah mulai matang. Ia pintar dalam berbicara.

"Kamu pintar sekali. Tapi kita harus tetap makan agar kamu tidak sakit."

Felix mengangguk. Baru kali ini Changbin mengajaknya untuk pergi ke kantin bersama.

Setelah kejadian ia menolak ㅡbukan, lebih tepatnya menunda jawaban Changbin saat lelaki itu menyatakan perasaannya, Changbin menjadi lebih sering mengiriminya pesan dan juga voice chat, juga beberapa kali melakukan hal seperti memperhatikannya dan juga menanyai kabarnya.

"Felix!"

Langkah Felix terhenti saat mendengar sebuah panggilan untuknya. Ia melihat di hadapannya ada seorang Hyunjin yang sedang jalan menghampirinya.

Stuck On You [Hyunjin x Felix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang