Look at Me [OngLin]

1.9K 315 138
                                        

Main idea & cast: wongderful95

Maaf akan ada beberapa hal yang sedikit aku ubah untuk mendukung cerita. Maaf ya.

Terimakasih atas idenya. Kalau ada yang mau sumbang ide silakan kirim ke chapter paling pertama yang dipublish di book ini. Thank you.

***

"Kak, habis darimana?"

Seongwoo menghentikan langkah kakinya yang awalnya berniat naik ke kamarnya di lantai dua. Laki-laki dengan senyuman manis itu berbalik, mengusak kepala orang yang dia anggap adik dengan gemas.

"Habis dari luar." Jawab Seongwoo. "Udah sarapan?"

Guanlin menggeleng, mengernyitkan dahinya begitu melihat ruam kemerahan di leher putih Seongwoo.

"Kak, nginep di kosan kak Minhyun semalem?" Tanya Guanlin.

Seongwoo mengerjapkan matanya. "Kamu tau darimana?"

"Leher kakak." Guanlin mengusap lehernya canggung. "Merah. Bekas kissmark?"

"Ah!" Seongwoo refleks menutup lehernya. "Mau sarapan? Biar aku buatkan."

Seongwoo melangkahkan kakinya secepat yang dia bisa, menghindari tatapan Guanlin yang masih tertuju pada dirinya.

Guanlin menghela nafas. Biar bagaimanapun, di mata Seongwoo Guanlin adalah orang yang seperti adiknya. Meski Guanlin melihat Seongwoo bukan sebagai kakaknya.

Ya, Guanlin mencintai Seongwoo.

Guanlin mencintai tetangganya sejak kecil itu. Entah sejak kapan. Mungkin sejak Guanlin bisa menyukai seseorang.

Jika anak kecil lain bingung memilih mana yang disukai, ayah atau ibu, maka Guanlin tidak pernah berpikir dua kali sebelum menyebutkan kalau dia menyukai Seongwoo.

Guanlin mengejar Seongwoo yang pindah dari kota asal mereka ke ibukota. Hingga akhirnya kini mereka tinggal bersama. Seongwoo dengan alasan bekerja dan Guanlin dengan alasan kuliah.

Tapi sayangnya, Seongwoo tidak pernah melihat Guanlin dengan pandangan yang sama. Seongwoo memiliki kekasih yang sudah dikencaninya setahun belakangan. Mereka sudah melakukan semua yang bisa dilakukan sepasang kekasih.

Bahkan Guanlin pernah melihatnya. Satu kali.

Waktu itu hari libur bagi Seongwoo, sementara Guanlin masih ada kelas pengganti di perkuliahannya. Guanlin akhirnya pergi ke kampusnya dan baru kembali saat matahari sudah nyaris terbenam.

Dan Guanlin, yang berniat membuka pintu apartemen mereka pun membatalkan niatnya masuk. Karena disana, di sofa yang tadi pagi dia dan Seongwoo duduki, sudah berada orang lain.

Orang yang sedang menghujam tubuh Seongwoo hingga keduanya mengerang penuh kenikmatan.

Kekasih Seongwoo, Minhyun.

Guanlin kembali menutup pintu sepelan mungkin, lalu pergi. Menjauhi rumahnya. Menghindari suara yang akan menjadi mimpi buruknya sampai entah kapan.

Mungkin kini Guanlin bisa tidur tanpa harus dihantui bayangan orang yang dia cintai tengah bergumul bersama kekasihnya di sofa yang biasa dia dan Seongwoo duduki di akhir pekan, menonton kartun pagi.

Tapi sayangnya, Guanlin tidak akan pernah melupakan kenyataan kalau bagi Seongwoo, Guanlin hanyalah anak kecil yang selalu mengikutinya kemanapun.

Anak kecil yang selalu tertawa dan mengatakan kalau dia menyukai Seongwoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang