Part 10

7.3K 807 24
                                    

Haiiiiiiii I'm back again!!!!!!
Siapa yang nunggu cerita ini??

Setiap bikin cerita kok pada hate sama Jungkook yaa-_- jangan hate Jungkook nanti malah cinta lho.

Maaf kalo ada typo.

Don't forget to Vote, Comment and Share.

Happy reading^^

.
.
.
.

Jungkook POV

"Kim Yeri?" Aku menoleh saat nama wanita di samping ku di panggil seseorang, aku melihat pria yang baru saja ku kenal mendekat kearah meja kami. Dia kenal Yeri?

"Ternyata benar, ternyata itu kau." Aku menoleh kearah Yeri yang terlihat terkejut dan gugup ketika menatapku, aku melirik kearah Taehyung yang mengangkat kedua bahunya saat aku memberikan tatapan bertanya.

"Oh, ada Mr. Jeon juga ternyata. Selamat malam." Aku menoleh kearah pria itu dan tersenyum tipis sebagai tanda hormat.

"Selamat malam Mr. Choi." Balasku dengan singkat membuat Yeri menoleh menatap ku dengan tatapan bertanya, ia kembali menatap pria yang berdiri di sisi nya.

"Minho, kau berlibur di Jeju?" Tanya Yeri dengan nada ragu, pria bernama Minho itu tersenyum lebar dan mengacak rambut Yeri, membuat ku terkejut dan tak sengaja mengepalkan tangan ku dengan erat di bawah meja. Apa-apaan pria ini?!

"Aku tidak berlibur, aku bekerja. Dan Mr. Jeon Jungkook ini adalah Klien ku, tadi sore kami bertemu membahas pekerjaan kami." Ucap Minho yang di balas anggukkan Yeri, dan sial nya Yeri mengajak Minho untuk bergabung dengan kami dan di setujui Taehyung dan Irene yang langsung berkenalan. Mereka berbincang berbasa-basi tanpa ku, aku hanya diam saja memperhatikan mereka sampai membuat ku malas.

"Aku ke toilet dulu." Pamit ku pada semuanya lalu melangkah menuju toilet, aku membasuh wajah ku untuk menjernihkan pikiran ku, ada apa dengan ku sebenarnya?

Setelah beberapa menit di dalam toilet, aku kembali keluar untuk kembali bergabung bersama mereka tapi aku melihat Yeri tengah bersandar di dinding seperti menunggu seseorang, aku mendekati nya dan ia berdiri tegap saat menyadari kedatangan ku.

"Kau tidak apa-apa?" Tanya nya terlihat khawatir, aku hanya menggelengkan kepalaku saja. Aku melihat tubuhnya yang terbalut pakaian tipis itu, aku membuka Sweater yang ku pakai meninggalkan kaus polos di tubuhku dan memberikan padanya. Ia menatap ku dan Sweater ku secara bergantian.

"Pakailah. Kau kedinginan." Ucapku singkat membuat nya tercengang, apa perkataan ku salah sampai membuat nya terkejut seperti itu?

"Terimakasih." Ucapnya lalu memakai Sweater ku membuat tubuhnya tenggelam dalam Sweater ku, ia mengeluarkan rambutnya yang ikut tenggelam lalu merapihkan nya.

"Ayo." Ajakku dan kami berjalan bersama kembali ke meja makan, sudah tertata makanan disana saat kami datang. Aku mengabaikan tatapan penasaran Taehyung, Irene dan Minho. Aku yakin sekali mereka penasaran kenapa Yeri memakai Sweater ku dan kami yang kembali bersama.

"Ayo kita mulai makan." Ucap Irene dengan semangat, lalu kami berdoa dan mulai melahap makanan yang kami pesan, mereka semua memakan Seafood hanya aku yang memakan Steak, bukankah aku aneh?

"Anda tidak memakan Seafood, Mr. Jeon?" Aku menoleh ketika di tanya Minho, aku tersenyum dan menggelengkan kepalaku.

"Dia alergi Seafood." Ucap Yeri menjawab pertanyaan Minho, mengundang godaan dari Irene dan Taehyung.

"Jadi kalian berpacaran?" Tanya Minho membuat Yeri tersedak makanan nya, aku langsung memberikan nya air mineral yang langsung di teguk cepat.

"Lain kali hati-hati." Ucapku padanya ia langsung meminta maaf padaku.

Chance [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang