Perfect Love with Jhope

Dia adalah orang yang sangat anehh

Keesokan harinya...
Di pagi hari,

"Ahhhh,, aduh cepat sekali pagi,aku masih mengantuk!!!".
Aku melihat jam dan jam menunjukkan pukul 07:00 pagi. Aku bergegas untuk bersiap siap.

Di ruang makan,

Aku sedang menatap ajhumma memasak sambil meminum susu coklat kesukaan ku.
Hari ini aku ingin sekali sarapan nasi goreng buatan ajhumma.
"Nasi goreng sudah selesai!! Ayo cepat dimakan,nanti kamu terlambat" kata ajhumma.
"Baiklah ajhumma" aku langsung memakan nasi goreng ku. Lalu tiba tiba supirku memanggil dan berkata,"Nona ada yang sedang mencarimu diluar".
"Siapa pak?" Tanyaku kebingungan
"Tidak tahu nona,tapi seorang lelaki tampan". Kata supirku
Aku langsung bergegas keluar dan meninggalkan sarapanku yang baru saja kumakan satu suap.

Aku terkejut ketika melihat Jhope ada didepan rumahku sepagi ini.

Jhope:
"Selamat pagi nona menyebalkan!!"
"Pagi" kataku sambil bengong. Lalu aku bertanya padanya, "Sedang apa kau disini dan datang kerumahku sepagi ini?"
Jhope: "Emangnya disini ada tulisan tidak ada orang yang boleh datang ke rumah ini,, tidakkk kan??"
"Baiklah, terserah padamu". Kataku dengan kesal
Jhope: "sudahlah cepat ambil tasmu didalam,karna hari ini aku akan mengantarkanmu ke kampus sebagai permintaan maafku tadi malam".
"Apa kau yakin dengan perkataanmu itu?" Kataku
Jhope: "yah tentu saja aku sangat yakin (dengan mimik wajah yang menyebalkan)"
"Baiklah sebentar aku akan mengambil tasku" kataku sambil bergegas mengambil tasku.

Di dalam aku pamit pergi pada ajhumma,sambil meminum susuku yang tersisa dengan terburu buru dan tanpa sadar ada bekas susu coklat di bibirku.

Kemudian aku keluar,tetapi yang anehnya dia malah tertawa sangat kencang

Jhope:
"Hahahahahaha".
"Apa kau sudah gilak tertawa tanpa ada hal lucu sedikitpun?" Kataku bingung
Jhope: "kau yang aneh,apakah kau tidak merasa ada hal yang aneh dari dirimu?"
"Kau sangat terlihat jelek sekali,,,hahahaha"

"Isssshhh,sudahlah ayok jangan terus tertawa nanti aku akan telat ke kampus",kataku dengan kesal
Jhope: "baiklah jika kau benar serius dengan penampilanmu seperti ini pergi ke kampus ( dan masih tertawa )".
Aku menghiraukan perkataannya begitu saja dan pergi menuju mobil,tapi tiba tiba dia menarik tanganku dan wajahku sangat berdekatan dengan wajahnya.

Lalu dia mengusap bibirku yang kotor karna susu coklat dengan tangannya sambil berkata,"Tapi aku tidak akan membiarkanmu pergi ke kampus dengan susu coklat yang ada di bibirmu,karna aku tidak ingin ada yang menertawakanmu di kampus,cukup aku saja yang menertawakanmu,,,dan kau tahu,pagi ini kau sangat terlihat begitu cantikk".

Rasanya wajahku mulai memerah tapi aku segera mendorong tubuhnya jauh dariku.
"Terima kasih sudah membersihkan susu yang ada di bibirku",kataku dengan gugup.

"Hanya terima kasih!! Kenapa tidak kau berikan saja aku kecupan sebagai ucapan terima kasih,,,sepertinya bibirmu pagi ini jika dikecup rasanya manis karna ada bekas susu dibibirmu ( dengan senyumannya yang licik )".

Aku hanya berjalan menuju mobil dan menghiraukannya,karna saat itu aku sangat malu.

Dia pun mengikutiku dan naik ke mobilnya...tentu saja dia harus naik ke mobilnya karna dia yang menyetir mobilnya.

Di dalam mobil aku sangat cangung...
Lalu aku bingung karna lokasi yang ditujunya bukanlah kampusku tapi ke arah yang lain.

"Kenapa arah mobilnya bukan ke kampusku?"kataku kebingungan
"Hari ini kau tidak usah ke kampus,hari ini kau temani aku kemanapun aku mau"katanya dengan nada licik
"Ckkkk,apa kau sudah gila? Tanpa berbicara kau langsung membawaku kemanapun kau sukak,,baiklah aku akan ikuti permainan mu,tapi awasss saja kau jika melakukan hal yang aneh aneh padaku..aku akan memberitahukannya pada pamanku".
"Jika aku akan melakukan sesuatu hal yang aneh padamu,,apa yang akan kau lakukan?" Ktanya dengan nada membuatku takut
"Aku akan langsung menendang kemaluanmu" kataku dengan nada kesal
"Uhhh daebak,,ohhh aku takut sekali karna yeon jo akan menendang kemaluanku" ktanya dengan cara bicaranya yang mengejekku.

Dan setelah perbincangan kami selsai dia melajukan mobilnya dengan sangat cepat menuju Gwangju. Aku tidak tahu kenapa dia membawaku ke tempat itu.