Suri Edward (28),Siapa yang tidak mengenalnya? Seluruh warga Amerika pasti mengenalnya mengingat nama belakang yang tersemat di ujung namanya. Puteri dari seorang konglomerat kaya. Kehidupannya amat bahagia setelah menikah dengan pria yang jauh dewa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SuriEdwards & Tiffany Patrick
Kenapa kau jarang datang ke panti?Sudah sebulan kau tidak mengunjungi anak-anak. Mereka sering menanyakanmu."ujar wanita paruh baya yang merupakan pemilik panti.
"Maafkan saya Mom Renata. Tugas kuliah membuat saya sibuk. Saya baru bisa datang hari ini.
Wanita yang di panggil mom renata mengangguk."Aku mengerti. Aku ingin memberitahumu. Ricardo ada yang mengadopsi."
"Benarkah? Siapa yang mengadopsinya? Mereka baik tidak?" Tanya suri senang sekaligus khawatir.
" Mereka pengusaha dari spanyol. Aku yakin ricardo akan terjamin hidupnya."
"Aku senang mendengarnya Mom renata."
" Tapi, sebelum ricardo pergi dengan pengadopsinya. Ia ingin sekali bertemu denganmu. Temuilah dia suri!"Seru mom renata. Suri mengangguk dan pergi menemui ricardo.
Suri melihat bocah laki-laki berusia 10 tahun sedang duduk menyendiri di atas ayunan. Ia menghampiri bocah itu."Eric.." Panggilnya lembut
"Kaka!" Ricardo turun dari ayunan dan langsung memeluk suri yang menunggu seraya membentangkan kedua tangan "Kaka kemana saja?Kenapa jarang datang ke panti? Tanya bocah itu terlihat murung.
" Maafkan kaka ya eric.. "Suri menunjukkan raut wajah sedih dan menyesal.
"Aku merindukan kaka. Ka,lusa aku akan pergi ke spanyol. Ada sepasang suami istri yang mengadopsiku,ka.
" Pergilah eric! Bukankah kau ingin kuliah seperti kaka. Nanti kau bisa meminta kuliah di jerman pada orangtua angkatmu. Kau akan jadi orang yang sukses."
Ricardo tersenyum."Terimakasih ka suri. Kau selalu mendukungku. Apa kita akan bertemu lagi?"Tangannya polos.
Suri mengangguk.''Jika kau tidak menemukanku lagi di jerman. Datanglah ke rumahku di New York. Semua orang mengenal orangtuaku. Pasti mudah untukmu menemukan rumahku."
Ricardo mengangguk dan tersenyum. "Sekarang aku sudah lega. Aku bisa pergi ke spanyol dengan orangtua angkatku dengan tenang." Ujar ricardo yang diakhiri mengecup pipi kanan suri."I love you,ka."Bisik lembut bocah itu di telinga suri. Genggaman tangan mungilnya di jemari suri sangat kuat.
Suri balas mengecup kening ricardo. "I love you too,eric."Sahutnya. Dia menunjukkan senyuman pada bocah itu. Dia dapat melihatnya. Mata ricardo yang terlihat seperti sedih dan berat untuk pergi meninggalkan panti. Tapi, dia harus memberikan semangat pada bocah itu. Ricardo itu anak yang sangat cerdas. Di panti dia yang terbaik dan terlihat menonjol diantara teman-temannya. Dia juga sering mendapatkan nilai bagus dan piala. Suri yakin suatu hari erick akan menjadi orang yang sukses. Apalagi, ditunjang dengan orangtua angkat kaya raya. Erick akan mendapatkan fasilitas yang terbaik.
