Suri Edward (28),Siapa yang tidak mengenalnya? Seluruh warga Amerika pasti mengenalnya mengingat nama belakang yang tersemat di ujung namanya. Puteri dari seorang konglomerat kaya. Kehidupannya amat bahagia setelah menikah dengan pria yang jauh dewa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jord!"
"Mom kemana saja? Aku bosan disini. Aku ingin bertemu dad mom."Rengek Jordan.
"Kita akan pulang sayang."Suri mengemasi tas milik putranya. Ia bersiap untuk pergi. Tapi,ia terkejut dengan neutron yang berdiri di dekat pintu."Kau ingin pergi tanpa berpamitan?"
"Aku harus pulang. Aku masih berstatus istri gregard. Tidak baik jika aku berada dirumah pria lain."
"Baiklah. Aku akan mengantarmu pulang."
Suri tidak menolak. Tidak ada gunanya. Karena,ia tahu neutron pasti akan memaksanya.
Satu jam dalam perjalanan. Mobil neutron sudah berada di depan gedung Apartement yang suri tinggali. Wanita itu turun memangku Jordan putranya.
"Jika membutuhkan sesuatu kabari aku."Ucap Neutron seraya menoleh ke arah suri.
"Kuharap tidak."Sahut suri cepat,tangannya menutup pintu mobil.
"Tapi aku yakin kau akan mendatangiku,Suri."Desis Neutron lalu melajukan kembali mobilnya. Ia kembali ke mansionnya dan seseorang menunggunya."Ada Tuan Piere mencari Anda Tuan." Ucap pria dengan seragam pelayan. Entah siapa namanya,terlalu banyak pelayan di rumah neutron.
"Dimana dia?"
"Diruangan Anda." Setelah mendengar jawaban pelayannya neutron bergegas ke ruangannya dan benar saja disana ada piere. Pria itu langsung bangkit dari duduknya ketika mengetahui kedatangan neutron-kepalanya sedikit menunduk memberi hormat.
"Ada apa piere?"Tanya neutron seraya memperhatikan pria itu.
"Kemarin Mr Theodore datang ke kantor Anda."
"Gregard?" Gumam Neutron
"Dia mencari Anda dan memaksa untuk bertemu. Untung aku dapat mengatasi keributan itu." Jelas Piere
"Untuk apa dia mencariku?" Tanyanya-melangkah menuju kursi kebesarannya lantas duduk.
"Entahlah Tuan. Dia tidak mengatakan tujuannya mencari Anda."
"Bagaimana dengan tendermu,hah? Aku belum mendapatkan informasi yang memuaskan piere."
"Anda tenang saja Tuan. Aku pasti akan segera mendapatkan tanah itu dan Anda dapat mendirikan hotel idaman yang Anda impikan. Namun, saya butuh tanda tangan Anda dalam proyek saya."
Mata neutron menyipit.Menunggu piere mengeluarkan sebuah berkas.
