Hari ini 3 bulan setelah hari suram itu.
Gak tau kenapa, gue pengen banget ngechat satu orang. Yang gue benci,sekaligus suka saat itu.
Akhirnya gue ngechat duluan
"Pikk 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😭😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂"
Tiba-tiba hp gue dering. Ternyata piki
"Lo kenapa" tanyanya dingin, seperti biasanya.
"Gue kangen" jawab gue gak kalah dingin
"Lo kenapa"
"Gue kangen"
"Lo dimana"
"Gue ditaman asri"
"Tunggu gue dan jangan kemana-mana"
Setelah itu telfon nya terputus. Gue cuma diem. Sambil nikmatin angin yg belai rambut gue. Dingin.
Suara motor yg gue hapal sejak dulu tanpa perlu nengok,gue udah tau. CB-150.
Dan penumpangnya adalah orang yg paling tau kalo gue sedang bohong. Dan satu-satunya.
"Lo kenapa"
"Gue kangen bunda"
Piki duduk sebelah gue. Dan semua mengalir begitu saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Quite Secret
Teen FictionPenantian tak berujung itu entah sampai kapan. Seorang ekstrovert yang jatuh cinta pada tempat yang salah. Tapi entah mengapa, perasaan itu seperti tak pernah ingin hilang dari benak gadis itu. Meskipun ia tau, bahwa gelar "introvert" dan "ekstrove...
