Baru mau cek handphone milik nya, sudah ada notif duluan. Dari AlisaAlisa: gue udah dm dia
Alisa: dan langsung di jawabTalia langsung membulatkan mata nya kaget melihat isi notifnya, lalu dia segera jawab pesan itu.
Natalia: anjir seriusan?!
Alisa: serius
Alisa: apa perlu gue ss?
Alisa: (sent a photo)Natalia: lo udah bilang kapan belum nobar nya??
Natalia: sumpah gue seneng BANGETAlisa: alah lebay lo
Alisa: udah , hari sabtu iniNatalia: wado gue belum nyiapin pake baju apa lagi nanti sabtu
Natalia: oke deh , yang ikut nobar siapa aja??Pake baju spiderman aja kali ya?? Kan gue pengemar superhero terutama Spiderman, dan plus nobarnya itu nonton infinity war. Gapapa biar doi inget gue itu penyuka superhero sampe sekarang. -batin talia
Alisa: lo,gue,athalla dan kawan2 nya trus Sierra ama sarah gmn?
Natalia: oke deh
Read.Karena sekarang sudah pukul 09:10 malam dia memutuskan untuk menutup kedua matanya dan beristirahat karena besok dia masih sekolah.
###
"Lo suka ama kak athalla seriusan?!" Histeris Sarah, "sst lo bisa gak kecilin suaranya?!" Bisik talia kesal. "Ups"
"Seriously, lo gak bercanda kan?!" Heboh sierra yang sok bahasa inggris gitu orangnya. "Kagak lah gue serius" jawab talia santai.
"Tapi kan dia udah famous sekarang! Gimana lo mau pendekatan tal?!" Greget Sarah. "Ya makanya, itu yang gue pikirin selama ini" ucap talia yang tiba tiba nge down.
"Tapi kan kita mau ngadain nobar bareng mereka." Saut Genia,
"Hah iya lo kok gabilang?" Kaget Sierra , "Emang nya dia mau?" Tanya Sarah ragu.
"Mau." Jawab Talia, "HAH IYA?! KOK BISA??" Teriak Sarah membuat satu kantin melihat ke arah kami berempat. Memalukan. "Sori" hanya ucapan itu yang keluar dari mulut bacotnya Sarah.Genia hanya menghela nafas pelan, sedangkan Sierra dia memutarkan bola matanya malas dan Talia menatap Sarah tajam, sedangkan Sarah hanya menyengir kuda andalannya. Akhirnya mereka memutuskan melanjutkan makan siang nya. Dan sebenarnya athalla dan kawan kawan nya tidak kelihatan di kantin hari ini, mungkin cabut , idk.
Selesai makan siang mereka selesai mereka memutuskan untuk ke kelasnya masing masing.
Pulang sekolah..
Talia sedang merapihkan buku bukunya di loker begitupun dengan Genia, masing masing lagi sesama sibuk. Di kelas juga sudah tinggal mereka berdua yang lain sudah berhamburan untuk pulang.
"Lo udah di jemput ama pak bodi?" Tanya Genia yang masih sibuk dengan buku bukunya. "Belum, gue mau ngumpulin tugas biologi dulu." Jawab talia yang sepertinya sudah beres dengan kesibukannya. "Oh gue juga belom dijemput bareng deh ke ruang gurunya.""Ok."
Akhirnya mereka berdua menuju ruang guru untuk mengumpulkan tugas biologi, tapi ketika talia dan genia sedang menuju ke ruang guru talia tertabrak seseorang,
Brakk
Sepertinya saking kencangnya buku yang di pegang talia terjatuh tapi orang itu membantu untuk mengambil buku yang terjatuh tersebut.
Pas talia ingin melihat siapa yang ia tabrak dan,Deg.
Dia, dia temanya athalla. Talia tahu nama orang ini Zian Hikal .
"Kenapa lo bengong? Ini bukunya, sori gue buru buru banget tadi jadinya jatuh. Kayaknya lo anak kelas 10 - IPA 2 ya?" Ucapan zian membuat lamunan talia membuyar, sialan gue tertangkap basah bengong -batin talia.
Loh kok tau dia gue dari anak 10 IPA 2? Jangan-jangan athalla ngasih tau? Ah jangan geer dulu deh bisa aja dia tau sendiri -batin talia lagi."Helo?? Sekali lagi sori ya? Gue harus buru buru sekarang bye!! Ini buku nya." Seru zian untuk sekian kali nya membuyarkan lamunan talia sambil menyodorkan bukunya yang terjatuh tadi. "Thanks" ucapan itu hanya yang keluar di mulut talia. Pelan. Mungkin zian sudah gak dengar ucapannya karena dia sudah tidak ada lagi di hadapannya,
"Gila gak si?! Dia kak zian, temennya kak athal—" ucapan genia terpotong karena talia menatapnya tajam. "Yang gue binggung sekarang, dia kok bisa tau lo anak kelas 10 IPA 2 si?!" Ucap Genia dengan penekanan sambil menyajarkan jalan dengan talia. Mereka kembali jalan untuk menuju ruang guru.
"Gue juga gak nyangka gen" jawab talia.Akhirnya mereka berdua memasuki ruang guru dan mengumpulkan tugas biologi ke Pak Rizal.
loving can hurt,
loving can hurt sometimes.Tiba tiba ponsel talia berbunyi dan mereka masih di dalam ruang guru membuat para guru menoleh ke arah talia dan genia. damn.
Dan dengan terburu buru talia mengangkat telpon sambil berjalan ke arah keluar dari ruang guru, diikuti dengan Genia di belakangnya.
"Halo?"
"Kamu buruan pulang kak, Adek kamu sakit"
"Hah? Di rumah sakit?"
"Engga ada di rumah tapi kamu buruan pulang ya mama soalnya ada urusan sekarang"
"Oke"
Talia pun menutup panggilan tersebut, dia hanya menghela nafas sebentar lalu dia pamit ke Genia untuk pulang duluan "Gen gue duluan ya Adek gue sakit" "oke gws buat adek lo" jawab genia, talia hanya mengangguk dan langsung pergi dari hadapan genia, dan seperti nya genia juga ingin pulang.
Talia pun menuju ke arah parkiran dan disana sudah terparkir manis mobil jemputan nya, dan ketika dia masuk ke dalam mobilnya di dalam mobil sudah ada Fahri, Jean dan Dean —btw Jean dan Dean itu kembar cowok-cewek. Kok udah dua hari gaada Riffa ya pikir talia.
"Riffa kok dari Kemaren gaada?" Tanya talia, "Gatau tuh dari Kemaren kerja kelompok mulu." Jawab Fahri "main kali bukan kerja kelompok."celetuk Jean asal. "Udah ah jangan sok tau, siapa tau beneran kerja kelompok dia." Bela Dean. Talia hanya mengangguk paham, lalu tak lama kemudian pak bodi memasuki mobil dan menjalankan mobilnya,
Ya beda dengan kemarin, hari ini lebih ramai walaupun gaada Riffa. Kalau kemarin suasana di mobil sepi dan akward kalau hari ini banyak lemparan lelucon dari Dean dia memang perempuan yang humoris. Dan sesekali kami semua tertawa dengan lelucon nya itu.
Sampai rumah..
Talia dengan terburu buru memasuki rumahnya dan segera mencari mamanya dan adiknya—Roy,
Dan dia sudah menemukan mama dan adiknya di kamar adiknya, Roy sedang terbaring lemah , dan seperti nya mama nya sudah siap siap untuk pergi ke urusannya . "Mama pergi dulu ya, jaga Roy kalo dia nakal bilang ke mama" nasehat mama lalu pergi begitu saja dari ambang pintu kamar Roy.Akhirnya talia menjaga Roy, dia hanya terbaring lemah sepertinya dia demam. Biasanya dia bacot banget kalo lagi sehat, Huft.
Tiba-tiba ada notif dari Rizki membuat talia teralihkan ke ponsel nya,
Rizki: biologi lo udah?
Talia hanya memutarkan kedua bola matanya malas, Kirain apaan.
Dengan perasaan malas talia menjawab pesan tersebut.Natalia: udah, kenapa Pengen liat?
Natalia: udh dikumpulin tadi breRizki: najisun, tau aja lo
Natalia: iya dong lo kan
Rizki: Apaa?
Rizki: gue ganteng??Natalia : idiw ogah bgt
Rizki: yaodah deh gue mau main mobile legend aja klo gt
Rizki: byeNatalia: gak faedah bgt lo
Dasar Rizki gila mobile legend, talia hanya menghela nafas pelan dan dia segera menaruh ponselnya di atas meja dan mengambil snack karena dia sedikit lapar sekarang.
#tbc