Dihari pertama, tubuhku layu. Tiap membuka mata mengolah data. Tiap menutup mata ada buku bacaan berlapis plastik rapi yang sangat sulit terjamah. Tugas akhir membuatku harus menyingkirkan kegiatan membaca bukuku. Tak masalah, asalkan aku menikmati studi psikologiku.
Setiap siang menjelang, bertemu dosen pembimbing yang setiap kali setiap saat memaksaku untuk lulus lebih cepat. Jadi siapakah peran hipokrit disini?
Lantas aku memihak siapa? Aku senang mendalami apa yang aku lakukan. Mendalami ilmu psikologi yg menurutku menyenangkan. Jikalau stres singgah di otak kiri maka aku sedikit hiburan petikan gitar baru yang kubeli dari uang tabunganku sendiri. Karena, belum ada guna sekarang aku menangis.
Ah, kalender di depan meja belajarku mengingatkanku besok ada fashion week. Mau tak mau besok aku harus melenggang kesana-kemari hingga malam hari. Aku beristirahat dan aku sangat malas mengerjakan tugas akhir ini. Tak apa, besok juga selesai
Sungguh, aku sedikit tak dapat menjawab "siapakah sebenarnya aku?"
Akan kucari jawabannya beberapa hari kedepan, 10 hari kedepan.
