Lingkar Waktu Merupa Rasa Hlm 5

15 0 0
                                    

Ada kah di sana, Puan masih menyulam lara, dari puing-puing kehancuran kita?
Tidak kah lebih elok mereka, dari anak-anak anjing yang dipisahkan orangtuanya?

Ada kah di sana, Puan masih memunguti hujan, dari jalan-jalan aspal yang kita tinggalkan? Tidak kah lebih mewangi, dari airmata?

Berbahagia lah Puan, bila tak dirundung penyesalan. Sebab bangun, tanpa mengulang sepi.

Kendati hati mendulang iri, tak pantas bila meradang benci.

Sudah sore,
hatiku pamit, mencari pengganti.
Bila kah esok bertemu kembali,
berpura-pura lah tak pernah menyakiti.

Serpihan Kisah VinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang