Prolog

116 16 3
                                    

*Riana pov

        Hai gue Riana Faulina Agatha. Gue lahir di D.I Yogyakarta. Gue anak ke-2 dari 2 bersaudara. Nama mama gue Shinta Ramadhani dan papa gue Fendy Firman .R. dan satu lagi nama kakak gue Renozi Frian Abraham.
Hari ini gue dan keluarga akan pindah ke Jakarta, karena papa gue ada kepentingan kerja di Jakarta. Dan saat ini gue sedang berada di Bandara Internasional Aditsujipto. Penerbangan pukul 08.15 dan sekarang masih jam 08.01. jadi, gue harus nunggu 14 menit lagi.

***
Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta gue dan keluarga dijemput oleh sopir pribadi. Sambil nunggu jemputan gue pergi ke toilet, saat gue mau keluar  toilet ada seorang cowok ganteng yang nabrak gue, sampai tas gue jatuh. Dan dia gak nolongin gue, atau pun minta maaf.

“Eh mas, kalau jalan lihat-lihat jangan main nabrak aja, gak punya rasa bersalah banget udah nabrak” kata gue, cowok itu pun menoleh sebentar dengan tatapan tajam dan ekspresi datar setelah itu ia melanjutkan jalannya. ‘BANGSAT’ batin gue.
Setelah itu gue balik ternyata sopir gue udah jemput.

“Kamu ngapain aja sih dek, kok lama?” Tanya mama
“Gak ngapa-ngapain kok ma, Cuma tadi ada yang nabrak. Tapi gapapa kok.” Jujur gue
“Yaudah kalau gitu, ayo masuk mobil kita pulang!” perintah mama, gue hanya membalasnya dengan anggukan, lalu masuk mobil.

Sepanjang perjalanan pulang gue sibuk dengan pikiran gue sendiri, gue memikirkan cowok tadi Ganteng sih tapi sayang orangnya dingin. Seketika kakaku membuyarkan lamunan ku dengan pertanyaan

“Dek, gimana hubunganmu dengan dymas?”
“Baik-baik aja kok kak”

Yha, Dymas Aryaa adalah kekasihku saat ini. Aku menjalani hubungan dengan dia sudah hampir 2 bulan. Dymas tinggal di Jakarta, gue kenal Dymas waktu dia ngebatuin gue nyebrang jalan, jujur saja kalau soal nyebrang jalan gue masih takut. Sejak saat itulah gue kenal dia. Entah dari mana dia dapat nomor WA gue, dan saat itulah gue dan dia mulai chatting hingga gue merasa nyaman sama dia, akhirnya gue dan dia pacaran.

*Devan pov

        Saat gue mau masuk toilet tanpa sengaja gue nabrak seorang cewek, Cantik sih iyha, tapi judes. Saat cewek itu mengomel gue hanya noleh dan menatapnya saja, setelah itu gue ngelanjutin jalan gue yag tertunda.
mama gue bekerja disebuah perkantoran. Sekarang gue nunggu mama di parkiran, karena gue males harus masuk bandara yang dipenuhi banyak orang. Gue juga udah bilang ke mama kalau gue nunggu di parkiran. Tak lama kemudian ada yang manggil gue.

“Devan!!!” reflek gue noleh karena ada yang manggil gue, dan ternyata itu mama.
“Mama” gue langsung nyium tangan mama dan memeluknya
“Gimana kabarmu nak?” Tanya mama
“Baik-baik aja kok ma. Oh ya ma, maaf papa ga ikut jemput karena ada rapat di kantor” jelas gue ke mama
“iyha, gak papa. Yaudah yuk pulang” ajak mama dan gue balas dengan anggukan kepala.
Nama mama gue adalah Reni Permata, dan papa gue Rendy Ramansyah.  Gue anak ke-2 dari 2 bersaudara.

<<>>

Vote & Comment :v

DERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang