#Part1

13 3 1
                                    

"Cinta adalah penyemangat hidup. Namun, terkadang cinta juga bisa melunturkan semangat kita. "

-Rara

...

"Mamaaa, " teriak ku lemas karena baru terbangun.
Mama tidak membalas panggilanku.
"Maaaa, " ku coba lagi untuk memanggilnya.
Kenapa mama tidak menjawabku?

Ku mencoba mencari mama. Ternyata mama tidak ada dirumah.
Kemudian ku jalan menuju dapur, ku menemukan surat yang menempel dipintu kulkas.

Nak, mama ada urusan mendadak. Kamu jaga rumah yaa.. Mama sudah siapkan sarapan buatmu.
Wish you have a niceday, baby.

"Huh, sudah ku duga. Seperti biasa dia selalu saja sibuk dengan pekerjaannya. Ku pikir dia akan ada disini saat anaknya sedang sakit dan sangat membutuhkan peluka hangat darinya, " keluhku.

Aku pun berjalan ke arah meja makan. Dan melihat semangkuk bubur ayam dan segelas susu hangat serta obat yang harus ku makan.

Ku melahapnya dengan lemas tak bersemangat.
Tak lama kemudian, ku dikejutkan dengan notif seseorang yang menjadi penyemangatku.

My luv 💕send a message

07.03
Pagiiii nduuut

07.03
Pagiii jugaaa

07.03
Kamu lagi apa nduut?
Udah sarapan blom?

07.04
Ini ku lagi sarapan:))

07.04
Sarapannya yang banyak
Harus semangaaat jugaa
Jangan males malesan

07.04
Iyaaa jeleeek..
Siaaap
Tadinya ku males
Tapiii kamu ngechat
Jadi semangaat lagiii
Makasiiih yaaa

07.04
Iyaa sayaaang
Samaa samaa
Gituu doonk semangaaat:))

07.04
Iyaaa..
Read

Kok just read ya?
Ku tungguin aja deh.

07.20
Ku didepan rumah
Cepet keluar!!

What the...
Dia didepan rumah??
Ngapain jam segini dah disini???
Astaga.. Mana blom mandi lagi

Dengan cepat ku berjalan keluar walau ku masih dalam keadaan lemas.

Saat ku buka pintu, ku lihat kemal yang sedang menunggu dengan badan berbalik. Dia pun berbalik badan kearah ku. Dia tersenyum dan membuka tangannya lebar mengode agar ku memeluknya.

Aku pun segera menangkap tubuhnya. Dan dia pun membalas pelukan itu.

"Kangeeen, " ucapku manja.
"Coba liat sini, mana muka yang belom mandi nyaa, " ledek Akmal sambil memegang wajahku.
"Iiish belom mandi juga tetep cantik kan? " balasku sambil tertawa kecil.
"Hmmm coba diliat dlu, " ucapnya sambil memainkan pipiku. Tak lama, satu kecupan mendarat dipipiku.
"Iya, cantik, " ucapnya lembut.
Aku pun tersenyum malu.
"Ya udah, yuk masuk!! " ajak ku sambil menggandeng tangannya.

Sesampai dimeja makan. Ku menyelesaikan sarapanku.

"Udaaah abiiis, "
"Hebaat ih nduut ku, " puji kemal sambil mengelus pala ku.
"Iya donk udah pasti hebaat, kan ada kamuu, hehehe, " ujar ku.
"Berarti kalo nggak ada aku, kamu nggak ngabisin sarapannya donk? " tanya Akmal sambil memajukan wajahnya kedepan wajahku.
"Hmm.. Ngg.. Gimana yaa..Hehehe, " jawabku gugup.
"Wkwkwk.. Jangan males donk sayaang, " ucapnya sambil mencubit pipi ku.
"Ada atau nggak ada aku, kamu harus semangat makannya.. Okee? " lanjutnya dengan nada lembut.
"Iyaa siaap bosh, " jawabku.
"Gituuu dooonk.  Ya udah sekarang kamu mandi dlu gih. Bau banget, " ledek Akmal.
"Emang bau ya? " tanya ku sambil mencium baju.
"Wkwkwk iyaa.. Bauuu banget, "ledeknya.
Ku menekuk bibirku kebawah.
"Utuu kok sedih sih. Ku tadi bercanda kok sayang, " ucap dia sambil memeluk ku.

"Ku pulang dulu ya sayang ," pamit Akmal.
"Uuu udah mau pulang sih? " tanya ku dengan muka melas.
Kemal menatapku dekat.
"Kamu mau aku berapa lama disini? " tanya Akmal dengan suara lembut.
"Ku mau kamu selamanyaaa, " jawabku manja.
"Okeee, tunggu kita nikah yaa,wkwkw, "balas Akmal sambil memeluk ku.
"Jangan lepasin dulu ya pelukannya, " pintaku.
Kemal hanya terdiam dan mengeratkan pelukannya menandakan dia setuju atas permintaanku.

Kemudia Akmal melepas pelukannya. Dan menatapku dengan jarak yang sangat dekat, sampai hidung kita menempel. Dan haaap.. Satu kecupan mendarat dibibirku.

Ku hanya terdiam kikuk. Ku tak bisa berkata sedikit pun.
Dia hanya menatapku dan tersenyum lebar.
"Ku pulang dulu ya sayaang.. Besok kita ketemu disekolah, " ucapnya lembut.
"Iyaa, kamu hati hati yaa, " jawabku dengan senyuman yg manis.
"Makasih ya sayang, kamu jaga diri dirumah, " ucapnya.
"Iyaa makasiiih juga ya sayang , "

Kemal pun berjalan keluar pintu. Namun, tak ku sangka dia berbalik dan memeluk ku lagi sebelum dia pulang. Kemudian dia pergi sambil melambaikan tangan.

Jantungku kini berdebar kencang. Ku senang sekali dengan kejadian tadi. Meski tadi dia sedikit nakal.

Jangan lupa Vote ya guys.
Tq readers



You Are My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang