Lagi, derai itu luruh.
Pertanda menangisi
kebodohan hati yang
menyedihkan.Sederhananya,
aku rasa semua terlalu
singkat, karena baru
kemarin aku jatuh hati,
tiba-tiba saja sudah patah
karena terlalu keras
menghantam.Kini, bagian mana
lagi yang harus
kukutip dan kutata?Retaknya hingga tak
berupa, sakitnya bahkan
masih begitu kentara dirasa,
sedang kau memungkiri
lara yang kuterima.
KAMU SEDANG MEMBACA
klausa lara
Poesía/ ❛ runtai sajak-sajak kosong arti penuh abstraksi. / / ☽ © 2018