You cut me down to the bone,
now you're dancing, all over my soul.
>>>>>>>>>>
"Luke?" Kata Becca sembari ia membuka pintu mobilnya dan menghadap wajah lelaki yang selama ini ia rindui. Tetapi, tubuh Becca tidak dapat bergerak seakan ada lem di sepatunya yang membuat ia mematung melihat lelaki itu.
"After all this years, lihat siapa yang kembali?" Tiba-tiba suara itu keluar dari bibir merah gadis itu.
"Kau tampak berbeda, Roose"
Jantung Becca berdegub kencang akibat mendengar ia dipanggil Roose. Bagaimana tidak? Becca dan Luke terpisah selama 5 tahun membuat Becca menjadi anak yang tidak baik tiba-tiba lelaki itu memanggil nama akrabnya dulu.
"You don't call me that" jawab Becca dingin.
"Kau lah yang membuat ku seperti ini, kau tidak suka? Lantas tanya pada dirimu sendiri, MENGAPA KAU PERGI?!" Teriak Becca seiring air matanya berada di ujung matanya menunggu untuk mengalir.
"Like you'll never know i was busy with my own life. I have a really big job out there, Roose. Im on a band right now." Jawab Luke dingin seraya ia berdiri dari duduknya.
"If this is what i get for driving two hours trying to find your new house, i better leave" lanjutnya sambil berjalan melewati Becca dan Jake.
Jake yang melihat mereka seperti itu merasa iba. Kasihan kepada Becca yang terlukai selama ini.
"You tell me Luke, if this-and what i meant by this is YOU'RE leaving me again- for driving four hours trying to find you all over the city with Jake because he met you this morning, hah, what do you think i should do, Luke? Stop loving you, eh?" Kata Becca dengan sarkastik.
Jalan Luke terhenti begitu mendengar kalimat terakhir dari Becca.
"I never stop since the day i left you" kata Luke tanpa menoleh ke belakang dan semenit kemudian ia pergi menunggalkan Jake dan Becca kebingungan.
"Becca, lo nggak kenapa-kemapa kan?" Tanya Jake khawatir seraya ia menuntun Becca masuk ke rumahnya.
"Malem ini kita ke club." Jawabnya singkat.
>>>>>>>>
"Bro malem ini mau kemana nih? Gue denger disini ada club yang terkenal namanya apaan ya lupa eh" kata Michael kepada sobat-sobatnya.
"Yaelah, kalau lo gak tau namanya apaan berarti nggak terkenal itu namanya" jawab Calum asal sambil menepuk kepala Michael bercanda.
"Yaudeh kita kesana aja, kasian nih si abang Luke lagi galau berat" kata Ashton sambil menunjuk ke arah Luke yang sedang termenung.
<<<<<<<<flashback
Lelaki berambut pirang itu memeluk gadisnya sambil mengelus rambut yang beraroma stroberinya itu.
"If i ever leave you in the future, please never stop loving me because i will never stop loving you" bisiknya di teling gadis nya itu.
--
Gadis itu menemukan surat yang menunjukkan untuknya di meja makan seraya ia mencari lelaki yang ia cintainya itu.
" Dear Roose,
Aku pernah bilang soal meninggalkanmu, kan? Aku sekarang harus pergi. Tapi selalu ingat aku akan selalu mencintai mu, tetapi kau juga harus mencintaiku terus. Don't ever givr up on me.
-Hemmings"
Tangisan gadis itu percah begitu tahu surat itu dari lelaki yang ia cari sejak pagi.
Mengapa. Batinnya selalu bertanya tanya.
--
"Apa kau sudah memberitahunya?"
"I guess she will understand.." Jawabnya sedikit ragu.
<>>>>>>>>
"AAHH THIS PLACE IS SO SICK!!!" Teriak Calum begitu sampai di club yang tadi Michael katakan.
"I told ya, mate. Tempat ini terkenal, jadi pasti tempat ini akan menyenangkan."
"Ayolah, Luke. Bersenang-senanglah" kata Ashton sambil merangkul temannya itu.
"Aku akan ke area bar." Jawab Luke singkat.
Luke berjalan menuju area bar dengan susah payah. Keributan. Orang-orang menari. Memesan minuman alkohol. Berciuman. Memang inilah tempatnya. Dari lubuk hati Luke, ia sebenarnya tidak terlalu menyukai tempat seperti ini. Matanya membulat begitu melihat gadis yang ia cintai berdiri di atas meja bar memegang dua botol alkohol di tangannya sambil meminumnya. Orang-orang disekitar gadis itu meneriakki semangat untuk meminum minuman itu
"Roose, stop" bisikknya dari kejauhan.
Seperti sengatan, tiba-tiba gadis itu berhenti dengan aksinya sambil menatap kosong ke arah Luke. Tiba-tiba ruangan yang ramai ini serasa hanya ada mereka berdua.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay? // hemmings
FanfictionHanya karena satu orang, kehidupan Becca Roosevelt berubah 180 derajat. Semenjak lelaki itu-yang notabenenya teman lama yang ia sukai itu- meninggalkannya, ia terjurumus ke kehidupan yang kelam hingga akhirnya sesuatu terjadi di tempat club yang se...