COMPLICATED LOVE

69 1 0
                                    

PART2

COMPLICATED LOVE

Sudah tiga hari ini aku tidak menyapa Austin, Austin pun bersikap dingin terhadapku. Hari sabtu yang lalu aku pulang bersama Austin. Tapi aku tidak berdua dengan Austin, ada vero dan nick di mobil Austin. Itu pun Austin tidak mengajakku berbicara, dia sibuk bernyanyi bersama vero dan nick. Tapi minggu ini aku ada kegiatan ujian tengah semester. Jadi aku harus focus dengan ujian tersebut aku tidak memperdulikan Austin, aku mencoba untuk melupakan masalah-masalah yang ada, anggap saja aku dan Austin masih bersama seperti biasa. Tiga hari juga Justin dan bandnya tidak ada disekolah, taylor bilang mereka mengikuti lomba di Malaysia. Aku kagum dengan Justin karna dia memiliki banyak prestasi, mungkin aku adalah salah satu penggemar rahasianya. Aku kagum juga dengan Austin ,tapi sikap dia terhadap fansnya terlalu berlebihan terkadang dia menggandeng fans nya itu keliling sekolah dan juga terkadang Austin mengajak fansnya jalan-jalan denganku dan itu membuatku tidak dihargai saat berada di dekatnya,Austin sibuk dengan fansnya, sedangkan aku, aku hanya terdiam memandangi Austin bersama fansnya itu bermesraan.

Pagi yang cerah ini aku mulai dengan senyuman, meski papa dan mama tidak berada dirumah tapi kak Katy selalu menemaniku jika aku sedang membutuhkannya.

Mama dan papa pergi ke Sulawesi papa meeting dan mama hanya ikut papa ke Sulawesi untuk menemaninya disana.

Pak yuda sudah menyiapkan mobil di depan rumah dan siap untuk mengantarku. Kak Katy pergi kuliah bersama pacarnya kak Chirs. Aku masuk ke dalam mobil, aku bersantai sambil membaca buku Biologi untuk ujian hari pertamaku. Handphone ku bergetar, taylor mengirim foto lewat whatsapp saat aku membuka file foto itu, didalam foto itu ada Austin dan Ariana yang baru saja keluar dari mobil Austin.

Jantungku tidak karuan,aku bingung, aku kesal, aku ingin marah, aku ingin berteriak sekencang mungkin. Badanku mulai lemas, aku masukkan handphoneku ke dalam saku. Aku menatapi jendela mobil, aku tidak focus belajar.

Aku berbicara di dalam hati, "Austin yang selama ini berada dalam kehidupanku, mengindahkan setiap hariku, sekarang aku melihat dia bersama perempuan lain. Teman kelasku sendiri. Dia berubah menjadi orang yang tidak menghargaiku sebagai pacarnya."

Kurang lebih 10 menit aku sudah sampai disekolah, mobil john pacar taylor yang terparkir tepat berada disamping gerbang sekolah. Taylor membuka kaca jendela mobil John, dan melambaikan tangannya. Aku membalas lambaian tangan Taylor, aku mendekati mobil itu dan aku sedikit tersenyum melihat john dan taylor.

"Sel, gue gak maksud buat lo cemburu ke Austin."

Kata taylor pelan dan keluar dari mobil john. Aku hanya merundukkan kepala dengan mata yang berkaca-kaca.

"John, nanti aku pulang bareng selena aja ya."

Ucap taylor kepada john, john hanya tersenyum dan menganggukan kepala. Mobil john mulai menjauh, taylor masih melihat ke arah mobil john. Setelah itu taylor memegang tanganku dan menarikku masuk ke dalam area sekolah, aku tidak sadar taylor menarik tanganku dan sekarang aku sudah berada tepat di sebelah kelas austin, aku menunjukkan wajah kagetku kepada taylor.

"Lo ngapain ngajak gue kesini? 15 menit lagi ujian udah mau dimulai loh."

Aku melepaskan pegangan tangan taylor.

"Sel, gue tau lo galau. Muka lo tuh lecek tau gak sih! Lo bilang dong ke austin kenapa dia bareng ariana? Kenapa dia cuek ke lo beberapa hari ini? Kenapa dia uda gak nganggep lo ada? Gue cuma gamau lo jadi gila gara-gara cowok kaya austin."

"Tay, iya gue galau. Mungkin aja ariana mau gabung ke band austin. Gue capek tay yang mau cari cowo lain, gue capek yg mau pdkt dan gue capek yang mau ngenal cowok lain. Bagi gue austin uda cukup, gue udah mengenal dia lebih jauh."

CHOOSE TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang