Legenda Piramida Biru

KEMATIAN ORANG PERTAMA

Suasana duka menyelimuti rumahku Para tetangga berkerumun di halaman rumahku. aku memarkir sepedaku dan kulihat polisi yang mengejarku sudah balik lagi. sudah tidak mengejarku lagi.

Tangisan memenuhi semua ruangan. Aku masuk kedalam dan kulihat ayah yang terbaring dilantai dengn ditutupi kain batik berwarna coklat tergeletak tak bernyawa. Aku mendekatinya dan memeluknya.

"Ayyah....., Ayah kenapa ayah ninggalin ana? Ana masih butuh ayah. Bangun yah bangun"

"Sudahlah ikhlaskan kepergiannya". Kata ibuku yang memelukku.

"Bu.. kenapa yah ninggalin kita?"

"Itu rahasia tuhan. Tapi ibu lihat ayah kamu hendak ke kamar kamu ceritanya mau mengunjungi mu. Tapi.."

"Tapi apa bu??"

"Tapi. Ayamu terpeleset ditangga dan terjatuh dari atas"

Kami berpelukan. sedih hanya itu yang bisa aku lakukan. tidak mungkin aku bisa mengembalikan nyawa ayahku! Benar. Benar kata ibu . ini semua takdir tuhan.

Acara pemakaman segera dilangsungkan. Aku dan ibu sedih banget atas meninggalnya ayah. Ayah dimasukan keliang lahap dan ditutup oleh tanah.

Aku memeluk kuburan ayah menangisinya. dan mengoyangkanya

"Ana sudah ihklaskan saja."Seru bi tiyah tetanggaku

"Enggak bi aku..." Aku terus menangis.

Ibu menariku untuk segera meninggalkan makam ayah. Kini rumah yang dulunya penuh dengan canda tawa ayah harus sepi seperti ini.

Aku menarik selimutku. Aku menangis nangis sampai beberapa hari berlalu. ibu berulang kali mengetuk pintu kamarku dan menawari ku makan. Sekarang aku lapar tetapi lapar akan cerita ayah. Aku rindu ayah Aku mengurung diriku dalam kamar dan menagis berhari hari.

Pekerjaan ayahku kini diambil alih oleh ibu karna kami sangat membutuhkan uang. Aku terus menangis tidak pernah makan. Namun ibu membujuku untuk makan sampai hatiku pun luluh dan memakan masakanya berdua tanpa seorang ayah .

Aku tidak pernah berfikir. Apakah kalian sidih seperti aku? Bayangkan jika saja orang yang kalian sayangi meninggalkan mu tanpa sebab dan kau melihatnya sudah dikafani dan dimasukan kedalam liang lahap. bagaimana perasaanmu ketika menglami hal yang sama seperti ku