Kau lihat jam dinding itu?
Sangat cantik, bukan?
Tampak unik ia dengan desain terbaru
Namun, jam itu masih saja sama;
Seperti kawanan jam yang lainnyaHitungan tiap detik, menit, dan jamnya
Iya, begitu begitu saja
Berputar 720 derajat dalam sehari
Dari angka 12 menuju angka 12 lagi, 2 kaliBenar, jam itu masih saja sama;
Seperti kawanan jam yang lainnya
yang terus setia menjadi saksi
Tentang darimana siklus waktu itu berasal
Dan dimana siklus waktu itu sudah beradaKau lihat jam dinding itu?
Padanya; siklus waktu berputar
Silih berganti
Namun pernahkah kau justru takut pada perputaran siklusnya?Sungguh, aku pernah..
Aku takut..
Takut jika sewaktu-waktu pada perputarannya
Aku dibuat begitu nyaman pada satu siklusnya
Hingga aku tak ingin siklus itu berganti dan pergi dariku
Dan aku harus menemui siklus waktu yang baru..Kini kau merasa aku begitu naif dan aneh, kan?
Mungkin kau benar, tapi tidak sepenuhnya.
Sebab kisah ini nyata adanya.
Siklus itu berganti
Harapan itu pun berubah jadi ilusi
Persis saat kuharap ia tak pernah pergi, ia pergiLagi-lagi, kucoba lebih memahami
Kau lihat jam dinding itu?
Siklus-siklus waktu padanya;
Bukankah semua berputar sama?
Ya, begitu begitu saja
Lalu mengapa aku membedakannya?Kau lihat jam dinding itu?
Lihatlah sekali lagi
Dan bayangkan kehidupanmu
Pada seluruh siklus; yang terus saja berputarNyatanya, kebahagiaanmu tak bisa berlangsung selamanya
Begitu pun dengan kesedihan; tak pernah abadi
Ini bukan tentang harapan atau ilusi
Keduanya memang dihadirkan silih bergantiIngat, kan?
Tak selamanya akan bersedih
Tak selamanya bisa bahagia
Bukan tentang apakah ini siklus baru ataukah siklus lama; bukan
Tapi, ini tentang waktu
Waktu dengan segala siklusnyaKemudian, ini juga tentang pemahaman; Pemahamanmu mengenai hidupmu
Termasuk, penilaianmu terhadap waktu..
Apa yang kau pahami, apa yang kau nilai itulah yang akan kau rasakan.."Jika kau bangun paham yang sempit, maka hidupmu ikut terasa sempit..
Sebaliknya, jika kau bangun paham luas, maka hidupmu pun ikut terasa luas..""Apabila aku menilai dengan rasa takutku, maka ketakutanlah yang terus kurasakan..
Sebaliknya, apabila aku menilai dengan beraniku, maka keberanian pula yang akan kudapatkan.."Percayalah..
Bahwa waktu akan berbaik hati selalu;
Memutarkan siklus-siklusnya untukmu;
Sesuai apa-apa yang kau nilai;
Apa-apa yang kau pahami..Jika kau ingin mendapat keterbaikan Dari segala siklus waktu;
Dari berbagai penjuru
Maka milikilah padamu
Keterbaikan pemahaman; keterbaikan penilaian..
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Baru, Hidup Baru
PoetryNew Poetry, New Life. Itu yang selalu kurasakan tiap kali menuliskan bait-baitnya. Ada perubahan sebuah perasaan yang tak bisa dijelaskan. Dari sedih bisa kembali senang, terkadang begitu juga sebaliknya.