Chapter 1

3.6K 111 6
                                    

*Pic diatas adalah gambaran Evan dan Nathania

••Stanic Pov••

"I'm comming Indonesia..." Gue berbicara sendiri setelah tiba di Changi Airport untuk check in

"Excuse me, I want check in to garuda indonesia. flight to indonesia, where must I go ?" Tanya gue ke salah satu petugas di sana

" You follow sign international flight terminal 4 and you can find internatioal flight waiting room, you can get the airplane after announcement from speakers" kata petugas bandara changi panjang lebar

"Thank you sir"

"Your welcome"

-
-
-
-
Gue sebenernya nggak kasih kabar ke temen-temen gue, kalau hari ini akan balik ke Indonesia.

Setelah Sampai di Indonesia tercinta, gue lalu menunggu bagasi dan berjalan agak jauh dari bandara karena pulangnya naik taksi online, soalnya waktu pesen dan tempatnya di bandara, sopirnya bilang untuk jalan agak jauh dari airport soal katanya beberapa waktu lalu ada demo taksi offline. (Begitulah orang indonesia, diajak maju nggak mau. Giliran yang lain udah maju, dan dia di tinggalkan situ malah demo😒).

-

-

-
••Nathania Pov••

"Nath pokoknya lo yang nge-desain cabang kita ke 20 ini, dalam 3 hari lo harus bisa selesain. jangan khawatir gue yang akan bantuin lo, Ok......" kata evan

Gue sekarang ada di ruko yang baru tadi pagi gue tanda tangan kontraknya,

"Iya-iya lo cerewet banget sihh, mentang-mentang gue anak lulusan desain interior,lo se-enaknya nyuruh gue" jawab gue sambil memalikan pandangan ke arah jendela dan...

Bresss........!!!!!

"TUH....!!!! gara² lo cerewet langit marahkan" kata gue ke evan

"Nggak ada hubungannya -_-" jawab evan memasang wajah datar

"Brati kita nanti ke cabang, agak sorean dong..., nunggu hujan reda" kata gue sambil melihat jam di hp yang sendaritadi gue pegang

"HuUm...."

Evan mengambil beberapa kursi yang masih dalam tumpukan untuk kita duduk, sembari menunggu hujan gue mendengarkan lagu dengan evan menggunakan headseat, lalu gue menyandarkan kepala gue di bahu evan

-

-

🎶Lingsir wengi..... Sliramu...

"HuuuAAAAA!!!!!!........" Dalam hitungan 000,01 detik mata gue langsung kebuka melepaskan headseat yang sedang gue pakai

"HAHAHAHAHAHHAHA, ahkirnya lo bangun juga" evan tertawa terbahak-bahak

"Kok gue punya lagu kek gitu sih???" Tanya gue ke evan

"Lo tuh kalau dibanguni susah amat sih...., ya ahkirnya gue streaming diyoutube lagu lingsir wengi dan ternyata ampuh banget buat bangunin lo" jawab evan masih dengan nada tertawa

"Wah lo.... , Awas ya gue bales ntar. Yaudah cabut yuk udah malem nih, abis ini ada rapatkan sama semua kepala cabang terbul"

"Oh iya...... gue lupa, yaudah ayo buruan"

-

-

-

-

Setelah semua pelanggan sudah pergi, kita akhirnya menutup ruko terbul kita dengan membalikan papan tulisan close dan menyusun meja pelanggan menjadi meja rapat.

Semua Karena Dia [BoyxBoy] Season 2 [Hold on]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang