Teach me on how to live a day without missing you...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Hari ketiga Bitha di rumah sakit.
Ia belum diizinkan untuk pulang karena kondisinya belum benar-benar pulih.
Ia selalu memuntahkan obat yang ia minum karena terakhir ia minum obat, obatnya terasa mengganjal ditenggorokan dan tidak bisa tertelan.
" Aku bisa minum obat tidur dan anti depresan tapi kalau obat sialan ini tidak mau masuk ke tubuhku ah sialan." Ucapnya ketika ia membuang obat ke tempat sampah untuk kesekian kalinya.
Bisa dipastikan jika Kyungsoo tahu perbuatannya selama ini, ia bisa mati ditangannya karena ia akan mencekokinya obat itu dengan paksa. Membayangkannya membuat Bitha bergidik ngeri sendiri.
"Ia sungguh sadis ugh." ucap Bitha sambil terus memandangi handphonenya. Ia sedang chatting dengan kekasihnya yang akan menemui kliennya saat ini.
Ia sudah bilang ke Kyungsoo jika ia ingin berjalan-jalan di taman rumah sakit dan Kyungsoo mengijinkannya asal dengan pengawasan perawat.
Ia melihat pesan dari kekasihnya dengan dahi berkerut kerena ini bukan gaya kyungsoo sekali. Kali ini ia merasa jika Kyungsoo sangat perhatian dan over protektif sekali padanya.
Dkyungsoo 💕 : Jangan jalan sendiri. Gunakan kursi roda."
Bitha mendengus, ia pikir ia tidak bisa berjalan atau bagaimana?
Seperti bisa membaca pikiran Bitha, Kyungsoo kembali mengirimkannya pesan lagi,
Dkyungsoo💕 : Menurut atau tidak sama sekali?"
Bitha menghela nafas dan akhirnya mau tidak mau ia meminta bantuan suster untuk membawakannya kursi roda dan mengantarkannya ke taman.
Dan bagusnya, suster itu adalah suster yang sama yang dijadikan Junmyeon mata-matanya untuk.mengawasi Bitha selama di rumah sakit dan melaporkan keadaan Bitha padanya.
Setelah mendapatkan pesan itu, Junmyeon segera mengajak Baekhyun ke rumah sakit sekarang. Ternyata saran Baekhyun untuk menaruh mata-mata di rumah sakit ada untungnya juga. Ia bisa tahu perkembangan Bitha dirumah sakit karena Junmyeon bersumpah tidak ada detik terlewatkan tanpa memikirkan gadis yang memiliki andil besar dalam hidupnya itu.
Saat ditaman rumah sakit ia melihat Bitha sedang duduk melamun di taman. Ia ingin sekali menghampirinya namun kakinya seakan berat untuk mendekat kearahnya. Ia tidak sanggup menghadapi penolakan Bitha untuk kesekian kalinya.
