COSMIC RAILWAY

7. next or stop

"You never stop loving. Once you love someone, honestly, truly you will never able to un-love them. You only find someone you love more. At that time, your old love will not feel so strong, but it is heart, it will never let you forget someone that ever made you happy."

__________________________

Sudah lama sejak Kyungsoo mengunjungi kedua orang tuanya yang ada di Jogja.

Setelah apa yang terjadi belakangan ini yang membuatnya lelah fisik dan pikiran ia memutuskan untuk berlibur ke rumah orang tuanya dengan mengajak Bitha tentunya.

Ia melihat Bitha yang tertidur lelap di sampingnya. Entah apa yang membuat hati Kyungsoo menghangat saat wanita itu tertidur.

Beberapa saat kemudian, Bitha mengerjapkan mata dan melihat sekeliling yang ternyata sudah gelap.

Ia membenarkan posisi duduknya. Ia melihat Kyungsoo yang tetap fokus pada jalan didepannya.

"Apa? Laper?" Tanya Kyungsoo yang merasa tidak nyaman karena wanita itu terus memandang ke arahnya dan tidak kunjung memulai percakapan.

" Gantian nyetirnya. Aku tau kamu ngantuk." tawar Bitha tapi Kyungsoo menggeleng.

" Telat kamu mintanya. Orang bentar lagi kita sampai."

Mendengarnya Bitha panik sendiri, ia akan bertemh dengan orang tua kekasihnya tentu saja ia harus keliatan baik.

" Muka aku ada beleknya gak?"

Bitha mencondongkan mukanya ke Kyungsoo, berniat menggoda dengan mengedipkan matanya. " Aku masih cantik kan?"

Kyungsoo yang jengah hanya menangkup muka buka yang selebar telapak tangannya lalu mendorongnya. " You ugly."

" and you uglier" jawab Bitha cepat dan telak.

Perdebatan tidak penting mereka terhenti ketika mobil mereka telah memasuki pekarangan rumah Kyungsoo yang luas dan besar.

Keluarganya adalah keluarga yang sangat dihormati oleh warga sekitar sini jadi rumah mereka paling besar dan megah diantara tetangga lainnya.

Bitha turun duluan dari mobil karena Kyungsoo harus memasukkan mobilnya ke bagasi.

Bitha antusian melihat Umi dan Abi Kyungsoo yang menanti mereka di teras.

" Ummiiiiiii"

Ia berlari kecil ke arah mereka dan memeluk lalu salim kepada keduanya. " Nak Bitha lebih cantik aslinya ya daripada di photo yang dikirim Kyungsoo. " kata Umi

"Iya mi, lha gimana orang anak lakimu kirim fotonya yang blur " balas Abi mengingat putranya ini sangat tidak suka jika orang tuanya bertanya tentang wanita yang akan dikencaninya.

Tapi Abi sangat bersyukur setelah mengetahui jika Bitha merupakan anak dari partner kerjanya di pemerintahan dulu.

Umi bahkan sangat senang melihat Bitha secara langsung. Ia memperlakukam Bitha seperti anaknya sendiri.

Bahkan Kyungsoo yang menyusul mereka seolah tidak terlihat oleh mereka.

"Oh iyaa Ini ada titipan dari Papah buat Abi katanya."

Keluarga Bitha dan Kyungsoo sudah mengenal sejak lama karena kedua Ayah mereka pernah sama-sama bekerja di divisi kemiliteran hanya saja sekarang Abi mengambil pensiun lebih dulu dan pindah ke Jogja.

" Bapak gimana kabarnya ? Masih suka marahin kamu nggak ?" Tanya Abi yang memang beliau dikenal cukup tempramental.

" Syukur beliau baik keadaannya. Kalo marah-marah mah udah jangan ditanya lagi. Sudah mendarang daging kayanya jadi susah haha" Jawab Bitha dengan diselingi tawanya.