Di ujung jalan nun sepi
Sunyi ...
Senyap ...
gelap ...
Hening ...
Aku berjalan membawa asa.
Kapan negeri-ku merdeka?
Penindasan terus berlanjut.
rakyat miskin jadi korban!
rakyat miskin di bodohi!
rakyat miskin di abaikan!
Lihat! negeri-ku Kacau ....
Uang berhamburan di meja sang Bos.
Rakyat miskin semakin miskin!
Mengais rejeki
Mencari hidup
Menyambung nyawa
perut kosong
kurus kering
baju usang
kulit hitam, berdebu ...
Lihat!
Mereka ber Jas!
memakai dasi
ada yang berbibir merah
badan gemuk
Kulit mulus
sejathera
Rambut ber-pomedo, mengkilat.
Uang siapa yang kau nikmati?!
Rakyat!
Uang siapa yang mensejatherakan-mu?
Rakyat!
Uang siapa yang kau curi?!
Rakyat!
Uang siapa?!
Rakyat!
itu uang siapa!? Itu uang rakyat!
Lalu, rakyat-mu menderita ..
perut kosong
keroncongan menahan lapar
Rakyat miskin menangis ...
Dalam kengkang penderitaan.
Oleh :
K.kampong
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoetryBerbagai Kumpulan puisi .. Sebagian isi hati author, lainnya Author terinspirasi dari orang-orang sekitar yang author tuangkan dalam Tulisan kali ini. Semoga suka. Vote dan komen di tunggu.
