Kala Senja di sore hari.
Semburat orange itu menyejukan.
Dia hadir merubah langit yang membosankan menjadi lebih anggun terlihat.
Dari ufuk barat, dia memikat siapa saja yang berani menengok pada-nya.Seperti Kamu yang datang.
Membuat damai, senyum-ku terukir.
Seperti Candu untuk-ku, kamulah itu.
Dan tanpa-mu, Aku hampa .... Kosong ... Tanpa Makna ....Senja dan kamu, 2 hal yang aku sukai.
Senja indah, tapi lebih indah kamu.
Senja menawan, tapi kamu lebih menarik.
Senja mengagumkan, tapi semesta tau siapa pemilik hati ini. Itu Kamu.Kala rindu menyapa maka aku menanti senja.
Berharap ada wajah kamu dari semburat orange yang muncul itu.Cobalah sisikan waktu-mu saat sore tiba.
Dongkak-kan kepala-mu ke atas, melihat-lah ke arah langit.Dan saat kau memandang senja yang baru saja tercipta itu,
Percayalah 1 hal ini, aku titip rindu pada senja untuk-mu.Cepatlah pulang...
~~~
Minggu, 03 Juni 2018.
K.kampong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suara Hati
PoesiaBerbagai Kumpulan puisi .. Sebagian isi hati author, lainnya Author terinspirasi dari orang-orang sekitar yang author tuangkan dalam Tulisan kali ini. Semoga suka. Vote dan komen di tunggu.