Penggila kekuasaan

21 7 0
                                    

Nafas-mu memburu
bagai lari berkilo-kilo meter tanpa henti
Keringat mengucur
Dahi dan badan-mu basah

Baju usang-mu
banyak bolong-nya
Topi berdebu
setia menaungi kepala-mu

Di tempat inilah
berperang melawan lapar
mengais sampah
bersahabat dengan bau busuk
menyengat tak sedap

Bertemankan lalat hijau besar
Dan karung yang setia kau bawah
mengumpulkan sampah
mengumpulkan uang

Sepatu yang kau pakai
lubang tengah nya
kau tidak mengeluh
tetap berjalan
di atas tumpukan sampah busuk

Mencari pelastik
agar hidup
mencari botol
agar makan

wahai pak Tua pemulung
mereka para penguasa tidak peduli!
kita seakan bukan rakyat-nya
padahal saat pemilihan
suara kitalah yang sangat penting.

wahai pak Tua pemulung
kita sama-sama di bodohi
para penggila kekuasaan
dan rakus uang itu.

Ulu Siau, 27 maret 2018
Oleh :
K.kampong

Suara HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang