The Story Of Us (Chanbaek)

Part 4: If You Know

If You Know
.
Special Gift For Luhan's Birthday❣❣
180420
.
Park Chanyeol
Byun Baekhyun
.
No copas, no plagiarism
.
Happy reading!!!
.

'A Real Man Will Never Escape From Problem That He Did Before'

.

Aku senang ketika Manager Kim menyuruhku untuk melakukan adegan dewasa itu dengan menggunakan Stuntman – pemain pengganti, jadi aku tidak susah-susah untuk melakukan adegan itu dengan wanita itu.

Kulihat Baekhyun yang sedang duduk diteras dengan tangannya yang memegang perutnya. Kudekati dia dan kududukkan diriku tepat disampingnya. Dia terlihat sedikit pucat hari ini, aku takut dia sakit.

"Kau pucat, aku akan meminta Manager Kim untuk mencari asisten sementara sampai kau sembuh." Ucapku menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya.

"Tidak perlu, aku hanya sedikit pusing, nanti pasti akan hilang."

"Kau sudah makan?" tanyaku pelan. Ada sedikit keraguan ketika dirinya akan menjawab.

"A-aku tidak nafsu makan sejak pagi tadi. Semua makanan membuatku mual."

"Ayo, aku antar kau kedalam mumpung syuting hari ini tidak banyak dan mungkin akan selesai pukul 3 sore nanti."

"Terimakasih." Aku menggenggam tangannya dan membawanya masuk kedalam.

Tangannya begitu dingin ketika aku sentuh dan aku merasakan sedikit getaran pada tangannya. Aku mendudukkan dirinya diatas sofa diruang rias dan mengambilkannya selimut untuk menghangatkan tubuhnya yang terasa dingin.

"Terimakasih, Chanyeol." Ucapnya lagi. Aku tersenyum dan langsung meninggalkannya ketika Manager kembali memanggilku untuk syuting adegan terakhir untuk episode ini.

"Chanyeol! Cepatlah!."

"Aku harus pergi, aku akan kembali nanti. Istirahatlah dan jika Manager Kim menanyakanmu, katakan padanya bahwa aku yang menyuruhmu, okay?" dia mengangguk dan kuhadiahi kecupan pelan dikeningnya.

Dia memerah dan menunduk lagi.

.

'A Real Man Will Never Escape From Problem That He Did Before'

.

Hari ini adalah hari terakhir kami syuting, aku sangat senang karena beban menghafal dialog dan melakukan adegan dewasa itu akhirnya selesai. Semakin hari kulihat Baekhyun lebih berisi daripada hari sebelumnya dan kadang-kadang kulihat dia bolak-balik untuk kekamar mandi.

Aku bingung kenapa dia seperti itu.

"Sepertinya kau sakit, ayo aku akan mengantarmu kedokter."

"Tapi syutingmu –"

"Kau lebih penting dibandingkan syuting. Ingat tidak ada bantahan, okay? Kau harus kedokter sekarang. Aku akan mengantarmu."

"Tapi Chanyeol –"

"Sstt, jangan membantah Baekhyun. Aku sudah selesai syuting dan sekarang adalah hari terakhir juga. Kau asistenku dan kau tanggung jawabku semasih kau bekerja denganku."

Dia bungkam. Aku mengajaknya kedokter untuk memeriksa dirinya yang semakin hari terlihat sering kelelahan dan mual. Dia diam ketika berada didalam mobil bersama diriku, namun ketika aku akan menjalankan mobil, Manager Kim datang dan masuk kedalam mobilku.