Long Time No See

105 10 0
                                    

Suho terlihat pergi ke suatu tempat dengan membawa buket bunga. Mobilnya berhenti di depan pemakaman. Dia keluar mobil sambil membawa bunga di tangannya dan menuju sebuah makam.

"Mianhae, aku baru mengunjungimu lagi, Bingo'ah..." Suho meletakkan bunga itu di atas makam

"Akhir-akhir ini aku mengalami kesulitan. Kau tahu kalau sebentar lagi aku akan menikah?? Kau pasti akan sangat marah mendengar nama pengantin wanitanya. Aku juga demikian. Aku tidak menyetujui pernikahanku ini. Aku masih harus berjuang mendapatkan yeoja itu dan membatalkan pernikahanku. Kau tahu kan siapa yang ku maksud ?? Benar, dia Park Chorong. Kau pasti ingin bertemu dengannya. Dia bertambah cantik. Kau pasti senang melihatnya. Keadaanya sekarang masih sulit untuk mendapatkannya...." Suho bercerita panjang kepada anjing kesayangannya yang sudah lama meninggalkannya itu.

Luhan tampak mengunjungi toko milik Chorong..

"Hayoung'ah.. Dimana Chorong??"

"Eoh, Luhan oppa.. Kurasa dia masih tertidur di kamarnya"

"Mwo??!! Kapan dia akan bangun??"

"Meolla.. Di hari libur seperti ini eonni akan memanfaatkannya dengan tidur sepuasnya"

"Hhmm. Arasseo..." Luhan terlihat keluar toko


Pandangan Hayoung terlihat mengikuti Luhan yang keluar toko..

"Aishhh.. Appo" Kepala Hayoung terbentur sesuatu

"Jinjja appo?? Mian.." Sehun dengan sengaja memukul kepala Hayoung dengan gagang sapu yang di pegangnya

"Yaa!! Oh sehun.. Kau sengaja??"

"Ani..... Hehee" Sehun melanjutkan pekerjaannya

 

"Chorong'ah.. Kau di dalam??" Luhan mengetuk pintu kamar Chorong, tapi tidak ada jawaban. Dia langsung membuka pintu kamar itu dan masuk.. Luhan melihat Chorong yang masih tertidur pulas.

"Chorong'iee~~" Luhan berusaha membangunkan Chorong

"Chorong'ah...."

Chorong tetap tidak membuka matanya. Perlahan Luhan naik ke tempat tidur Chorong dan berbaring di samping Chorong. Dia menatap wajah Chorong yang sedang tertidur..

"Kurasa kau kelelahan.. Istirahatlah.." Luhan menyeka rambut Chorong ke telinganya agar dia bisa melihat wajah Chorong dengan jelas.

Tidak berapa lama kemudian, Chorong membuka matanya. Dia terkejut melihat Luhan tepat di depannya, dia langsung duduk dan membenarkan rambutnya.

"Kau tidur pulas sekali sampai tidak tahu kalau aku di sampingmu daritadi" Luhan ikut bangun dan duduk di samping Chorong

"A-apa yang kau lakukan di sini, Luhan'ah??" Chorong terlihat menyelimuti tubuhnya

"Aku ingin membangunkanmu"

Chorong langsung turun dari tempat tidur dan duduk di samping tempat tidurnya itu

"Yaa, aku tidak akan berbuat apa-apa. Aku hanya ingin membangunkanmu" Luhan melihat aneh tingkah Chorong

"A-ani... Se-sebenarnya kenapa kau datang kesini??"

HappinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang