Happiness

Mother's Gift

"Eo-eoh?? A-aku??" Chorong tampak bingung

"Nde.. Ku lihat kau kenal dekat dengan Suho. Dan waktu itu dia bilang kau yeojachingunya. Awalnya kupikir dia hanya bercanda. Tapi sekarang aku tau kenapa dia membatalkan pernikahannya." Ucap Ibu Suho yang sedaritadi ada di depannya itu

"Eo-eommoni... Ku-kurasa anda salah paham.."

"Mungkin dulu aku tidak terlalu baik padamu. Aku minta maaf..."

"A-aniya.. Eommeoni, kau tidak perlu minta maaf padaku"

"Sebenarnya aku datang kesini ingin menjenguk Sojin dan meminta maaf padanya. Setelah melihatmu, aku teringat oleh anakku, Suho.. Maka dari itu aku ingin menanyakannya padamu"

Chorong hanya terdiam mendengar Ibu Suho berbicara..

"Kurasa aku tidak bisa menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku. Sejak mereka kecil, aku selalu sibuk dengan bisnisku. Aku selalu merasa khawatir dengan perkembangan mereka, terutama Suho. Dia berubah menjadi anak yang dingin di hadapan orang tuanya. Mungkin ini memang kesalahanku. Suho juga terbebani dengan segala permintaan Kakeknya sejak dia pindah ke Seoul. Aku merasa menyesal tidak bisa selalu bersamanya" Ibu Suho lanjut berbicara
Chorong bisa melihat ekspresi kecewa di raut wajah Ibu separuh baya tersebut.
"Sebenarnya, aku juga tidak ingin anak-anakku menikah karena pilihan Ayahku. Karena aku mengalaminya sendiri. Semenjak menikah, aku merasa tertekan dengan permintaan kedua orangtuaku. Aku tidak ingin Siwon atau pun Suho mengalami hal yang sama denganku.  Aku bisa merasakan kesedihan Sojin dan kau, Chorong'ah...." Ibu Suho memegang tangan Chorong

 

Di dalam ruang rawat...

Hayoung terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat tempat tidur Chorong kosong. Dia mencari sekeliling ruangan. Dengan panik, dia langsung keluar ruangan. Dan bertemu Suho.

"Eoh?? Su-suho oppa..."

"Waeyeo?? Kenapa wajahmu panik seperti itu??"

"A-apa oppa melihat eonni??"

"Eoh?? Tidak. Apa dia tidak ada di ruangannya??"

"Eoh.. Jaket yang dikenakannya juga tidak ada"

"M-mwo?? Apa dia keluar rumah sakit?? Aku akan mencari di sekeliling, kau cobalah tanya petugas di lobby"

"N-nde..."

 

Di kantin rumah sakit..

"Aku sekarang tidak merasa khawatir lagi dengan keadaan Suho. Dia sudah dewasa dan bisa menentukan pilihannya sendiri. Aku hanya bisa menyetujui keinginannya. Dan kurasa dia sudah menemukan kebahagiaannya. Aku merasa Suho sangat berbeda setiap melihatmu. Mungkin hal ini yang memberanikan diri untuk membatalkan pernikahannya." Ucap Ibu Suho sambil tersenyum

"Eo-eoh??"

"Bagaimana kalau aku memberikan dirimu pada Suho sebagai hadiah ulang tahun untuknya?? Aku akan merestui hubungan kalian.. Eottae??"