-9- Rasa

21 1 0
                                    

"Ath, gue anter"

Athalia tidak menyangka bahwa orang yang sedang menaiki motor ninja merah itu ternyata Dilan, sama halnya dengan Aldo dan Aldi yang melongo tidak percaya karena seorang Dilan Arkana yang terkenal sombong itu membonceng seorang wanita untuk pertama kalinya?!

BRUMMM

"Lo sama gue aja" ajak seorang cowo yang baru datang dengan motor ninja biru putihnya. Athalia bingung, dirinya dihadapkan untuk pulang bersama para cowo yang baru baru ini dikenalnya, ada apa ini sebenarnya?

"Hahaha,sa ae lu riz" receh Aldi memecah keheningan, dan langsung mendapat toyoran mulus di kepalanya dari Rizzan.

"Duh gimana ya," bingung Athalia.

"Neng, angkot neng, kosong, belah kanan belah kiri," seperti mengerti keadaan tukang angkot datang tepat pada waktunya, Athalia memutuskan meninggalkan ke empat cowok itu.

"Eh kalau gitu aku duluan ya" pamit Athalia sebelum menaiki angkot itu.

"Awas aja itu tukang angkot" kesal Rizzan dan langsung melajukan motornya begitu juga dengan Dilan tang langsung melajukan motornya tanpa kata kata.

*****
Keesokan paginya, Athalia sudah bersiap untuk berangkat sekolah, dirinya telah merapikan diri dan langsung bergegas ke ruang makan.

Tinnn..Tinnnn....

"Lia, kayaknya ada tamu deh, coba lo liat" suruh Arsen sambil mengunyah rotinya, Athalia hanya menurut saja agar tidak ada perdebatan di pagi hari, bisa bisa Athalia kenyang kalau debat mulu.

Athalia berjalan malas ke arah pagar lalu langsung membuka pagar tersebut, Athalia kaget, ternyata orang yang dimaksud Arsen tamu adalah seorang cowok yang kemarin mengajaknya pulang.

"Eh ,tumben pagi pagi kesini ada apa ya?" Tanya Athalia penasaran sambil membereskan rambutnya yang acak acakan.

Karena cowok itu melihat Athalia merasa kesusahan, cowok itu membantu Athalia membetulkan rambutnya, dan menyelipkannnya ke belakang daun telinga. Athalia merasa salah tingkah, dan mendadak pipinya bersemu merah.

"Mau jemput lo" jawab cowok itu setelah selesai membetulkan rambut Athalia sambil tersenyum manis.

"Oh yaudah kalau gitu, tunggu dulu sebentar ya aku mau ngambil tas dulu, eh Dilan, kamu mau masuk dulu Gak?"ajak Athalia sebelum kembali memasuki rumahnya.

"Gausah deh, gue tunggu disini aja"tolak Dilan dan langsung mendapatkan Anggukan dari Athalia. Athalia kemudian meninggalkan Dilan sendirian untuk mengambil tasnya.

Tanpa Dilan dan Athalia sadari, ada seseorang yang memerhatikannya, dan merasa sangat panas terhadap apa yang dilakukan Dilan kepada Athalia. Mengapa Rizzan merasa panas? Apa dirinya merasa cemburu? Apa dirinya memang menyukai Athalia?

*****
Disekolah, Athalia dan Dilan berjalan beriringan di sepanjang koridor saat sudah sampai di sekolah dan untungnya gerbang belum ditutup. Mereka menjadi pusat perhatian di sepanjang koridor, bagaimana tidak? Athalia yang cantik dan malah termasuk most wanted girl disekolah berjalan beriringan dengan Dilan yang juga termasuk most wanted boy disekolah. Di sepanjang koridor, mereka mengobrol hal hal yang tidak penting bahkan sesekali mereka tertawa, Yang membuat Athalia tidak terlalu memikirkan kepada orang orang yang sedang menatapnya.

"Yaudah kalau gitu gue ke kelas dulu ya Ath" pamit Dilan sambil mengulurkan sekotak susu coklat kesukaan Athalia, tapi tak lama sekotak susu coklat yang tidak bersalah itu jatuh jadi korban dorongannya Rizzan, yang masuk kelas gitu aja tanpa melihat ada orang di sekitarnya.

"Rizzan!kamu kira jalan ini punya nenek moyang kamu apa? Main dorong dorong aja!" Kesal Athalia karena susu coklat kesukaannya jatuh begitu saja, tapi bukan berarti Athalia membiarkannya, Athalia mengambil susu coklat itu dan langsung meminumnya, yang membuat sudut bibir Dilan terangkat.

"Yang penting gue juga bayar kan disekolah ini!" Jawab Rizzan tanpa memandang Athalia sedikitpun.

"Terserah ah, yaudah kalau gitu aku masuk kelas dulu ya, Lan kamu masuk aja ke kelas kamu" pamit Athalia seraya pergi meninggalkan Dilan setelah Dilaan sudah mengangguk mengiyakan apa yang dikatakan Athalia.

Athalia nendaratkan bokongnya si bangku, tepatnya di sebelah Rizzan yang sedang tertidur mungkin?

"Lo suka ya sama Dilan?" Tanya Rizzan membuat Athalia terpelonjak kaget, karena Rizzan tiba tiba saja menatap matanya seakan ada sesuatu.

"Kamu ngapain sih?!" Tanya Athalia sambil mendorong tubuh Dilan yang makin mendekat.

"Ternyata lo cantik juga ya" ucap Rizzan saat sudah menjauhkan badannya dari Athalia dan mulai mencoba tidur lagi.

"Lo belum jawab pertanyaan gue!" tanya Rizzan yang membuat Athalia kaget lagi.

"Yang man—-"

"Hai murid muridku" sapa Pak Chanyeol masuk ke dalam kelas dengan gaya fashionnya yang terbilang zaman now membuat tingkat gantengnya bertambah menurut siswi kelas XI MIPA I.

"Hai murid muridku" sapa Pak Chanyeol masuk ke dalam kelas dengan gaya fashionnya yang terbilang zaman now membuat tingkat gantengnya bertambah menurut siswi kelas XI MIPA I

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siswa siswi murid XI-I merasa beruntung memiliki wali kelas yang mukanya seperti oppa oppa Korea.

"Keluarkan kertas dua lembar, kita akan ulangan tertulis, tidak ada kata penolakan bagi bapak," sambut Pak Chanyeol sambil memulai menulis soal di board.

Siswi siswi tang awalnya memujinya tersirat rasa kesal karena telah memujinya dan mereka sekarang menghujatnya.

Athalia hanya tenang tenang saja, dan mulai menulis soal yang berada di board begitupun dengan Rizzan dan Randy mereka sudah terbiasa dengan ulangan mendadak jadi mereka hanya berpasrah saja.

Lain halnya dengan Alpha, dirinya merasa merinding sekujur tubuh karena pelajaran fisika adalah pelajaran yang paling dihindarinya karena dirinya memang selalu tidak bisa memecahkan rumus rumus aneh itu.

"Bapak sudah berikan 20 soal, ingat 20 soal bukan berarti waktunya lama, waktu kalian hanya 20 menit," Pak Chanyeol mulai melihat jam dan menghitungnya sedangkan siswa dan siswinya hanya menghujat dan hanya bisa tersenyum.

"HAH?!!!"

"sesoal satu menit doang"

"Gila nih guru"

"Untung cakep nih guru kalau Gak gue udah nabok online"

"Ingin ku teriakk"

Itulah sahutan sahutan yang diberikan siswa siswinya kepada Pak Chanyeol, tidak segan segan Pak Chanyeol memulai waktunya.

"DIMULAI DARI SEKARANG!!!"

Para siswa dan siswi XI-I mulai bergulat dengan rumus fisika, lain halnya dengan Athalia belum 15 menit dirinya sudah mengumpulkan soal tersebut lengkap dengan jawaban dan rumusnya tidak lama kemudian Rizzan menyusul tidak mau kalah, Athalia dan Rizzan berjalan beriringan dengan langkah santai menuju keluar kelas untuk menunggu yang lainnya.

"Ikut gue,sekarang!"

*****

vrai sentimentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang