Little family (End)

Ending

Sore itu terlihat sangat cantik,bias langit yang menguning membawa suasana damai di hati itachi,terlihat burung bangau putih berbaris selaras mengejar sinar surya yang semakin lama semakin menghilang,duduk termenung itachi di teras rumah,meresapi keindahan sore itu walau tubuhnya belum benar-benar pulih dari sakitnya,

"indah banget ya bang?" Naruto berdiri di samping pintu masuk dengan bersandar di dinding teras,naruto pun ikut serta menikmati pemandangan sore itu,sembari menenteng tas sekolah nya,bermaksud untuk pulang

"kamu mau pulang?"ujar itachi menoleh naruto yang berdiri di sampingnya

"iya bang,udah sore,ntar di cari in mamah klo jam segini belum pulang"

"um,baiklah kalau begitu,hati - hati ya pulangnya"

Lalu naruto berpamitan kepada itachi,lalu bergegas mengambil sepatunya di rak spatu dalam rumah

"mau kemana lu?" Tiba-tiba sasuke nongol di belakang naruto,yang masih sibuk menalikan tali sepatunya

"mau pulang lah,emang kenapa?"

"seriusan lu mau ninggalin gua sendiri?,gerogi gua kalo harus nungguin abang sendirian,gua belum biasa nar ngurusin orang sakit,masa lu tega sih ninggalin gitu aja" ujar sasuke dengan muka tampak susah mendapati naruto yang hendak pulang kerumahnya

"lha trus?"tanya naruto dengan kening berkerut,dan tatapannya yang menyipit

"yah kamu di sini dulu ya,baneran deh,gua gerogi kalo di sini sendirian,ntar klo ada apa-apa gimana?" Dengan sangat memohon,sasuke berharap penuh kekasihnya itu mau menginap di rumahnya,memang benar dulu naruto sering menginap di rumah sasuke,tapi itu dulu, waktu dia masih kecil,dan juga saat kedua orang tua sasuke pun masih ada,tapi sekarang apa?,apa kata tetangga jika mendapati naruto bermalam di rumah sasuke,dengan usia nya saat ini yang sudah remaja,

Naruto menghela nafas dalam,berusaha mencari ilham dengan pilihan yang saat ini diambang bimbang,

"ntar gua telfonin bibi deh,gua bilangin kalo lu lagi di butuhin ngrawat abang disini"

'waduh',gimana nanti benak mama kushina mendapati anak satu-satunya bermalam di rumah uchiha sasuke tersebut,apakah dia akan rela,jika dia harus sendirian tanpa mengajak teman nya bermalam di sana

'huh.....'kembali di helanya nafas dalam-dalam

"gua aja yang ngomong nanti sas,gua mau ambil baju dulu ke rumah,ntar kalo mamah bolehin tidur di sini,gua balik kesini nanti"

"yah....jangan ragu-ragu gitu lah,pleas lah....bisa ya..." dengan telapak tangan menyatu memohon kepada naruto

"huh.....iya-iya bawel...biasa aja kali ga usah mohon-mohon gitu,kalo ada mau nya aja lu baru mohon ke gua,dasar..."

Sasuke terkekeh malu didepan naruto,sebenarnya hal yang sangat dia benci untuk memohon kepada seseorang,tapi mungkin saat ini sasuke sedang khilap,jadi pantangan itu dia langgarnya sendiri

"bang...nanti naru tidur sini lagi boleh?" Tanya naruto menongolkan kepalanya dari pintu

"ngga di marahin ntar sama bibi?"

"ngga sih bang klo tidurnya di sini,ntar naru bilang dulu ke mamah" jawab naruto terkekeh manis

"um...baiklah,asal jangan tidur sama sasuke ya,bahaya itu anak"ujar itachi meringis

'gila....emang gua pemain wanita apa gimana?,'gumam sasuke kesal oleh tutur kata abangnya itu

Tak terasa mentari telah bersembunyi di balik gunung,mempersilahkan gelap malam datang,'mengapa naruto tak kunjung datang?,apa memang bibi kushina tak mengijinkannya?' Dengan kaki tertumpang di atas meja seraya menonton televisi sasuke menanti kedatangan naruto,sebenarnya apa yang di nanti?,apa mereka sudah menikah?, jawabannya tidak,lantas apa yang di cemaskan sasuke mendapati naruto blm datang juga ke rumahnya?,'yah'.....karena sudah seperti bagian dalam keluarga,sampai-sampai kehadirannya di sana selalu di harapkan oleh sasuke