"Yeollie~"
panggil baekhyun. Baekhyun sudah jengah dengan tingkah sahabatnya yang sedari tadi hanya mendiaminya saja.
"Hm"
Si tersangka hanya menjawab panggilan baekhyun dengan bergumam. Park chanyeol si Manusia Es Sahabat Kecilnya baekhyun ini sedang Badmood karena kemarin baekhyun tidak mengajaknya untuk menemani baekhyun pergi ke toko buku tetapi malah mengajak sehun Teman sekelas mereka.
"Yeol~maafin baekkie dong! Kan baekki udah minta maaf, jangan diemin baekkie kayak gini hati baekkie sakit banget"
Si mungil menarik perhatian si Besar dengan Menarik narik ujung pakaian yang di kenakan chanyeol. Air mata baekhyun sudah di ujung matanya namun ia tidak ingin menangis didepan chanyeol nanti chanyeol akan meledeknya.
"Apaan sih baek!? Ngapain tarik tarik? Udah sana pergi aja ke sehun!"
Chanyeol menghempaskan Tangan baekhyun dan mengenai ujung tajam meja belajarnya. Baekhyun langsung meringis ketika melihat ada setetes darah yang mengalir dari punggung tangannya yang terkena benturan.
"BAEKHYUN!"
chanyeol dengan kalap mengambil tangan baekhyun lalu mengisap darah baekhyun ketika dirasa darah di tangan baekhyun sudah mulai berhenti chanyeol lalu berjalan ke luar dan mengambil kotak p3k untuk mengobati luka baekhyun.
"Maafin aku baek, aku ngga segaja tadi"
Kata chanyeol sembari mengobati luka baekhyun.
Baekhyun hanya mengangguk dan sedikit meringis ketika chanyeol mengobati lukanya."Yeollie ngga marah lagi kan sama baekki? Maafin hiks baekkie hiks yah. Hiks Baekki ngga akan ngulangin lagi"
Baekhyun berbicara setengah terisak. Ia hanya menunduk tak berani melihat chanyeol.
Grebb...
Tiba tiba chanyeol menarik baekhyun lalu memeluknya erat.
Sedangkan baekhyun mulai menangis sesegukan di dada chanyeol."Yeollie hiks ma-fin hiks baekki yah? Bae-ki hiks hiks-"
Chanyeol yang merasa bersalah hanya memeluk baekhyun erat tanpa mau melepaskannya.
"Ngga baek aku yang terlalu kasar sama kamu tadi. Maafin aku baek, maafin aku"
Chanyeol mengecup kepala baekhyun berulang ulang. Ia merasa benar-benar bersalah telah membuat sahabat sekaligus orang yang dia cintai terluka karena kecemburuannya yang berlebihan.
"Jangan diemin baekkie lagi yeol hiks hati baekki sakit banget ngeliat hiks chanyeol diemin baekkii hmphtt-"
Belum selesai berbicara chanyeol sudah membungkam mulut baekhyun dengan bibir lalu mencium bibir baekhyun dengan begitu lembut. Sedangkan si mungil masih terkejut dengan sikap sahabatnya ini matanya membulat lucu namun lama kelamaan baekhyun mulai menikmati ciuman lembut park chanyeol.
3 menit mereka berciuman. Ketika mereka ber 2 merasa butuh pasokan udara mereka melepaskan tautan mereka. Chanyeol langsung membuka mata dan mendapati baekhyun dengan keadan erotis bibirnya bengkak dengan air liur yang mengalir di ujung bibir serta mata yang berair. Mereka saling bertatapan seperkian menit sampai chanyeol membuka suara.
"Baekhyun aku mau ngomong sesuatu sama kamu.
Ini ungkapan cinta aku sama kamu. Aku mencintai kamu layaknya adam hawa, layaknya romeo dan juliet, seperti Rose dan Jack. Aku mencintaimu aku-""Yeol? Kita Sesama lelaki"
Baekhyun memotong ungkapan chanyeol."Aku tak peduli baek! Aku tak pernah peduli! Aku mencintaimu tanpa memandang gender! Aku hanya ingin mencintaimu hingga jantungku berhenti berdetak"
"Yeol... "
Baekhyun menangis."Baekhyun aku tidak berharap kamu menerima Cinta ku. Aku tau kamu pasti jijik dengan aku tapi-"
"Yeol.. Maaf"
Hati chanyeol seperti di cubit.
Hanya 1 kata maaf membuat hatinya mencelos. hatinya sakit. Sangat sakit. Ia butuh ibunya sekarang."Tidak baek jangan katakan apapun. Cukup diam. Aku mohon"
"Yeol aku juga Cinta sama kamu! Kamu tau gak!? Aku cemburu tiap kali kamu jalan sama Wendy! Aku marah tiap kamu telfonan sama Irene Dan aku senang ketika kamu cemburu sama sehun!! Aku juga Cinta sama kami yeol!! "
Ungkap baekhyun setengah berteriak.
Sedangkan chanyeol hanya terdiam dan mencerna tiap ucapan yang tadi dilontarkan baekhyun.
Setelah chanyeol sadar dari keterdiamannya ia langsung membawa baekhyun ke dalam pelukannya. Merasapi aroma baekhyun yang menjadi candunya."Park Baekhyun mari kita saling mencintai tanpa peduli dengan tanggapan orang lain. Mari kita saling mencintai sampai rambut kita memutih dan jantung kita berhenti berdetak. Aku sangat mencintaimu Byun Baekhyun."
"I Know Chanyeol and I love You Too"
"Kamu tau baek?"
Tanya chanyeol masih sambil memeluk baekhyun erat.
"Apa?"
"Aku adalah orang paling beruntung di dunia ini bisa memiliki mu"
Ujar chanyeol sembari mencium kening baekhyun lamat lamat lalu memeluk dan menghirup aroma strawberry dan Vannila yang keluar dari baekhyun.
Iya tau hanya baekhyun yang Tuhan Takdirkan Untuknya.'So i'm very Lucky To Have you Park Yoda. I love You'
Ujar baekhyun dalam hati sambil tersenyum dipelukan sang sahabat sekaligus kekasih yang sangat ia cintai.End.
Sorry For Typo :(
KAMU SEDANG MEMBACA
hura-hara (Chanbaek)oneshoot
FanficCuman Berisi Cerita chanbaek Oneshoot :) BatangVsBatang :) Kalo suka silakan baca kalo ngga suka silakan tinggalkan lapak gue... 😂Hidup Chanbaek!!! 🌈🌈