Happiness

8.6K 319 7
                                    

Hari ini adalah hari bertepatan satu tahun lamanya Janson,Papah Cassie menempati kurungan para manusia berdosa yang sering disebut dengan nama penjara.

Dilihatnya kalender yang ada didinding,Janson seakan merayakan anniversary konyolnya itu dipenjara.

Setahun ini ia hanya menyimpan rasa sesal,dan rasa rindu pada keluarganya. Hari harinya selalu terngiang dengan sumpah serapah yang keluar dari bibir pendosa yang ia benci bertahun tahun yang lalu.

Sudah setahun ia menyerahkan diri ditempat itu,merenungkan akan rekan kerjanya yang sebegitu bencinya dengan dia.

Masyarakat menganggap kasusnya itu sudah selesai,tinggal tersisa hukumannya saja. Janson juga berfikir kalau kasusnya itu sudah selesai,hanya saja ia harus memanfaatkan waktunya sekarang untuk mengikhlaskan apa yang telah terjadi di masa lampaunya.

Sementara Anastesya Geordine,selaku wanita berjiwa psikopat,menganggap bahwa semua anggapan yang warga sekitar punya adalah kebodohan yang teramat rendah.

Karena dibalik ini,ada sebuah kutipan cerita lain yang belum mereka tahu.

Orangtua Anastesya Geordine adalah sumbernya? Iya. Jane adalah dalang dari ini semua? Bisa jadi.

Lalu jika jawaban bahwa Jane adalah dalang dari semua skenario permasalahan ini itu meragukan,siapakah orang itu sebenarnya?

Ia sangat tersembunyi,tak ada jejak apapun yang bisa kalian lihat,hanya Anastesya Geordine yang mengetahuinya. Maka dari itu dia menganggap bahwa kebodohan terbesar dan terendah yang dimiliki warga adalah,menganggap ia satu satunya penjahat berjiwa psikopat.

Stuck from the devil,dalang dari ini semua adalah pembohong tanpa berkandidat psikopat.

Tak jahat,tapi ia pembohong atas semua yang ia gerakkan.


**


"Renia!"seru Cassie begitu menemukan tanda tanda kehidupan sahabatnya itu dibandara Incheon.

Yang dipanggil pun langsung menoleh dan berlari ke arah Cassie yang setengah mati menahan tangis harunya.

Renia berlari ke arah Cassie disusul dengan Sarah,Maudy,Jessica,Jidi,dan Billy.

"Cassie,long time no see! Gue kangen banget sama lo tau"ucap Renia yang langsung menyambar Cassie dengan pelukannya.

Setelah acara peluk memeluk diantara mereka berdua,Cassie terkekeh geli karena melihat Renia yang tak sengaja merintikkan air mata.

Dengan bodohnya air matanya juga ikut menetes.

Ini bukan air mata pedih,tapi haru.

"Lo kira gue ga kangen banget juga gitu sama lo? Sama-"

"Sarah?!"seru Cassie yang baru melihat Sarah yang sebenarnya daritadi sudah berdiri disebelahnya.

Dengan senyum khasnya,Sarah pun menunjukkan lesung pipi yang ia punya dihadapan Cassie.

"Gue kangen banget sama lo Sar demiapa!"seru Cassie memeluk Sarah erat,sekarang airmatanya malah semakin menderas.

"Banget wooyy! Udah setaun ya ga ngeliat lo kayaknya gue"ucap Sarah.

Cassie mengangguk,lalu matanya teralih ke arah Jessica dan Maudy.

"Kalian berdua?!"seru Cassie menunjukkan jari telunjuknya dengan seksama ke arah dua manusia yang ada dihadapannya.

Lalu mereka bertiga pun melakukan rutinitas para wanita lagi setelah Cassie melakukannya dengan Renia dan Sarah, berpelukan.

"Kalian masih rame ngga nih dikelas? Biasanya ngeline gue kok sekarang jarang ngeline? Eh grup kelasnya juga udah sepi,pada sombong sombong ya pas udah pisah kelas?"tanya Cassie.

Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang